Waktu Terbaik Posting Hingga Banyak Respon dan Kiat Buat Konten di Media Sosial
unpi/republika • Rabu, 12 Agustus 2020 15:25 Wib
Sumber Foto : republikseo.net
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Mendapat likes dan komentar di sosial media mungkin bukan hal yang penting bagi beberapa orang. Tapi, ini sangat penting bagi pelaku bisnis atau content creator. Likes dan komentar yang didapat menjadi bukti sebesar apa engagement yang dibangun dengan followers.
Semakin tinggi engagement di sosial media, maka semakin besar peluang bisnis untuk menorehkan keberhasilan. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan kapan harus mengunggah sebuah konten ke sosial media, sehingga respon yang didapat lebih banyak.
Berikut waktu terbaik untuk posting konten yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Instagram
Agar konten di Instagram dibanjiri likes dan komentar, Anda perlu mengetahui siapa yang menjadi target dari konten yang ingin diunggah. Apakah itu anak sekolah, milenial, para pekerja, atau orang tua. Setelah itu, Anda bisa sesuaikan dengan waktu luang dari masing-masing target.
Dilansir dari situs sproutsocial.com, maka waktu terbaik untuk posting Instagram adalah Hari Rabu pukul 11 siang dan Jumat pukul 10-11 siang. Sementara waktu terburuk adalah Hari Minggu karena kebanyakan orang sibuk menghabiskan sisa weekend sebelum kembali bekerja keesokan harinya.
2. Facebook
Facebook tetap menjadi sosial media kesayangan, karena menjajal seluruh lapisan masyarakat. Waktu unggah kontennya pun jauh lebih fleksibel daripada Instagram, karena banyaknya jumlah pengguna yang aktif menggunakan Facebook.
Namun, untuk mendapat engagement maksimal, Anda bisa posting pada pukul 10-3 sore dari Hari Senin-Jumat. Hindari mengunggah konten saat weekend tiba, karena pengguna Facebook sibuk menghabiskan waktu untuk bersantai bersama keluarga.
3. Twitter
Anak muda merupakan pengguna aktif terbesar di Twitter. Meski begitu, anak muda tidak melulu buka Twitter, jadi Anda tetap harus memperhatikan waktu terbaik sebelum memposting sebuah konten. Dilansir dari sproutsocial.com, Hari Rabu dan Jumat menjadi dua hari terbaik, tepatnya pukul 9 pagi.
Tapi, bukan berarti tidak bisa posting di hari dan waktu lain, ya! Posting di jam-jam istirahat pun bisa, yaitu sekitar pukul 12-2 siang demi menaikkan jumlah trafik.
4. Blog
Untuk media sosial seperti Blog, maka weekend menjadi waktu yang sangat tepat untuk memposting sebuah konten. Sembari bersantai, pengguna blog bisa membaca informasi penting untuk mendapatkan ilmu atau sekedar mencari inspirasi.
Agar lebih menarik, sebaiknya sertakan gambar produk yang berkualitas pada setiap blogpost. Jangan lupa untuk menyematkan link pada konten demi memudahkan pengguna untuk langsung terhubung ke produk.
5. Youtube
Menikmati waktu santai sambil menonton video menjadi aktivitas favorit saat akhir pekan tiba. Youtube menjadi salah satu sosial media yang menyediakan beragam video menarik untuk mengisi waktu luang.
Untuk menambah viewers, posting lah konten terbaik Anda di Youtube pada Hari Sabtu atau Minggu sekitar pukul 3-5 sore. Anda juga bisa posting pada jam sebelum tidur, yaitu 9-10 malam.
6. LinkedIn
Berhubung karena pengguna LinkedIn berasal dari kalangan profesional, seperti pebisnis, staf, dan perekrut, maka waktu terbaik untuk berselancar disini adalah pada jam kerja. Katakan lah dari Hari Senin sampai Jumat pada pukul 10-3 siang.
Hindari mengunggah konten apapun setelah jam pulang kerja, karena jumlah pengguna aktif sangat sedikit. Hal yang wajar karena banyak pekerja menghabiskan waktu untuk beristirahat sepulang kerja.
Tips Bikin Konten Media Sosial
Bukan hanya memperhatikan waktu posting saja, tapi Anda juga harus mempehatikan konten yang diposting. Apakah sudah baik atau justru berantakan. Agar respon dari orang lain semakin banyak, maka Anda perlu membuat konten yang terbaik. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain :
1. Pilih Topik Terbaik
Topik apa yang kini tengah hangat dibicarakan? Nah, ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat konten, karena kebanyakan pembaca menyukai topik-topik baru dan hangat. Maka dari itu, luangkan waktu untuk menganalisis topik terlebih dahulu.
Setelah itu, Anda bisa membuat konten, lalu posting di akun sosial media. Usahakan agar topiknya tidak sama dengan konten yang dibuat oleh orang lain untuk menjaga autentisitas atau keaslian konten.
2. Perhatikan kualitas konten
Meskipun baru dan hangat, tapi konten yang diterbitkan tidak boleh asal jadi. Konten yang diunggah harus berkualitas agar pembaca tertarik untuk melihat konten. Jika kontennya berupa foto, tidak ada salahnya untuk menambahkan efek, memperbaiki kontras, dan mempertajam tekstur agar foto terlihat ciamik.
Sementara untuk video, Anda bisa menambahkan backsound, memilih thumbnail, dan judul yang menarik agar penonton tertarik untuk menonton video. Jangan lupa untuk menyelipkan nilai-nilai kehidupan atau motivasi untuk menaikkan nilai jual sebuah video.
3. Buat konten kolaborasi
Untuk menambah jumlah pembaca atau penonton, Anda bisa melakukan kolaborasi dengan brand, pebisnis, atau content creator yang sudah memiliki nama. Karena setiap orang yang diajak berkolaborasi secara otomatis akan mempromosikan konten Anda ke media sosial pribadinya, begitu pula sebaliknya.
Meskipun kolab, tapi kontennya jangan sampai di luar dari tema biasa. Pertahankan jati diri karena hal ini yang bisa membedakan Anda dan orang lain.
4. Bagikan atau promosikan konten
Setelah sukses terbit di salah satu akun media sosial, jangan lupa bagikan atau promosikan konten ke media sosial yang lain. Bila perlu, minta bantuan teman untuk ikut mempromosikan konten agar jumlah viewers meningkat secara drastis.
Apabila konten dinilai berkualitas, maka tanpa disuruh pun, viewers akan ikut membagikan konten kepada orang lain. Sehingga orang yang melihat konten buatanmu ikut terinspirasi dan termotivasi.
Hindari Konten yang Membosankan
Selain memposting di waktu yang tepat, Anda juga harus bisa memperkirakan konten seperti apa yang akan mendapatkan respon positif dari viewer. Sebaiknya jauhkan topik konten yang membosankan. Karena pada dasarnya, yang membosankan tidak akan pernah laku di pasaran.