Gubernur BI Ajak Mahasiswa Adaptasi Digitalisasi Keuangan
unpi / medcom.id • Kamis, 06 Agustus 2020 12:00 Wib
Sumber Foto : investmentnews.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak masyarakat, khususnya kalangan civitas akademika melakukan adaptasi digitalisasi keuangan. Pandemi covid-19 yang berdampak pada seluruh sendi kehidupan membuat masyarakat mesti menerapkan digitalisasi, termasuk di bidang ekonomi dan keuangan.
"Menjawab perkembangan tersebut, Bank Indonesia telah meluncurkan lima visi sistem pembayaran Indonesia (SPI) 2025 guna mendukung percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan digital," kata Perry dalam kegiatan BI Mengajar di Universitas Darusallam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, dikutip dalam keterangan resminya Kamis, 6 Agustus 2020.
Lebih lanjut, Perry menyampaikan implementasi digitalisasi ekonomi dan keuangan digital telah masuk hampir ke seluruh sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu inovasi yang dilakukan bank sentral melalui Quick Response Indonesian Standard (QRIS).
Ia menjelaskan bahwa QRIS dapat digunakan untuk mendorong digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), digitalisasi ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi ekonomi sosial syariah seperti dalam bentuk penyaluran zakat, wakaf, serta infak dan sedekah.
"Hal ini memudahkan masyarakat untuk tetap dapat bertransaksi maupun berdonasi secara aman, cepat, dan efisien terutama di tengah pandemi covid-19," paparnya.
Adapun kegiatan BI Mengajar 2020 yang mengangkat tema 'Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Indonesia Maju' berlangsung sejak 1 Agustus hingga 15 Agustus 2020 dan diselenggarakan sebagai wujud dukungan nyata Bank Indonesia dalam peningkatan literasi ekonomi dan kebanksentralan, sekaligus menjadi bagian rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke-75 RI dan HUT ke-67 BI yang bertema 'Sinergi membangun BI Digital dan Indonesia Maju'.
Pada waktu bersamaan, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi melalui kegiatan yang sama juga turut membagikan ilmu seputar kebanksentralan, ekonomi dan keuangan digital kepada civitas akademika di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.
BI Mengajar dilaksanakan di 67 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah kerja BI, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Perwakilan Dalam dan Luar Negeri, dan menghadirkan Dewan Gubernur serta jajaran pimpinan BI sebagai narasumber. Adapun yang menjadi target pembelajaran kegiatan BI Mengajar adalah civitas akademika perguruan tinggi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan literasi masyarakat terkait peran dan tugas BI, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya di tengah pandemic covid-19," tutup Rosmaya.