Penyerapan Mahasiswa Magang Diprediksi Berkurang Akibat Pandemi
unpi/medcom.id • Senin, 22 Juni 2020 12:29 Wib
Sumber Foto : liberty.edu
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendiidkan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengakui pandemi virus korona (covid-19) mempengaruhi penyerapan mahasiswa magang. Banyak dunia usaha yang bisnisnya terdampak pandemi, rekrutmen mahasiswa magang pun diprediksi tersendat.
"Ekonomi sedang sangat lesu, magang semester depan ini akan sulit atau hanya sedikit bisa diterima di tempat magang," kata Nizam dalam Dialog Nasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka, di kanal YouTube Pascasarjana Univesitas Sulawesi Tenggara, Sabtu, 20 Juni 2020.
Nizam mengatakan, beberapa dunia usaha bahkan mengajukan permintaan agar ada penurunan jumlah mahasiswa magang. "Biasanya seratus (mahasiswa), tahun ini minta diturunkan dulu," ucapnya, dilansir Medcom.id.
Ia pun menyampaikan pandemi juga berdampak pada kerja sama antara Kemendikbud dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kerja sama ini membuat mahasiswa bisa magang di perusahaan-perusahaan BUMN. Pandemi diyakini akan mempengaruhi jumlah yang diterima.
Ia menyebut, lewat kerja sama ini ada 16 ribu mahasiswa yang mendapatkan kesempatan magang di 144 perusahaan BUMN setiap tahun, ketika kondisi normal. Selain itu, ada juga kerja sama dengan Kementerian Pembangunan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), dan menerima mahasiswa magang sampai 60 ribu. Mahasiswa magang mendapatkan haknya, seperti uang saku serta hak kesehatan.
"Tapi karena kondisi ini banyak yang tidak bisa, terpaksa banyak yang tidak dapat kami laksanakan," ungkapnya.