Cetak Biru Pendidikan Sudah Ditunggu Sejak 2007
unpi/medcom.id • Rabu, 22 April 2020 11:59 Wib
Sumber Foto : privateschoolreview.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Anggota Komisi X DPR, Ferdiansyah menyebut, pihaknya telah lama menunggu cetak biru pendidikan. Bahkan pedoman inti untuk pendidikan Indonesia itu sudah diminta secara resmi kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak 2007.
"2007 kami sudah menyampaikan untuk membuat cetak biru pendidikan. Tapi tampaknya cetak biru belum berpihak kepada kita, sehingga sampai sekarang cetak biru belum dibuat," kata Ferdiansyah dalam Konferensi Video, Selasa 21 April 2020.
Dia berharap cetak biru ini bisa selesai dalam enam bulan ke depan, sesuai dengan janji Mendikbud Nadiem Makarim beberapa waktu lalu. Ferdiansyah percaya kepada Nadiem, meski saat ini Indonesia tengah mengalami masa darurat covid-19.
"Di era mas Nadiem semoga bisa terwujud cetak biru ini. Apalagi didukung para milenial cerdas dan tangguh saya yakin bisa mewujudkan itu," lanjutnya, dilansir Medcom.id.
Jika menemui kendala, Nadiem juga diminta tak segan berkonsultasi dengan banyak pihak termasuk DPR. Hal ini diperlukan, karena cetak biru pendidikan dapat dipakai dalam jangka waktu yang panjang.
"Agar jangan setiap ganti pemerintahan, diganti terus kebijakannya," terang Ferdiansyah.
Selanjutnya, Nadiem diminta juga berani meminta anggaran lebih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tentu dengan perjanjian besaran dana yang dimintakan benar-benar efektif mendorong visi misi Indonesia maju.
"Mas Nadiem harus berani berbicara kepada Presiden. Mas Nadiem harus berani mendesak sehingga presiden bisa mendukung dalam rangka Sumber Daya Manusia unggul tersebut," pungkasnya.