LLDikti Puji Inovasi PTS di Jakarta Menghadapi Pandemi
unpi/medcom.id • Kamis, 16 April 2020 12:56 Wib
Sumber Foto : medimoon.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah 3 DKI Jakarta memantau aktivitas 15 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Ibu Kota. Hasil pemantauan ditemukan ragam inovasi dari berbagai PTS di Jakarta dalam menghadapi pandemi virus korona (covid-19).
"Hingga saat ini PTS mampu menerapkan pembelajaran dan me-monitoring pembelajaran dari rumah. Dan semua berjalan baik," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala LLDikti wilayah 3, Samsuri, dalam konferensi video dengan 15 Pimpinan PTS, Rabu, 15 April 2020.
Dilansir Medcom.id, Samsuri menuturkan 15 PTS di Jakarta telah memberikan kemudahan mahasiswanya dalam menyelesaikan tugas akhir hingga praktik. Ambil misal, yang dilakukan Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta dengan menerapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk elektronik.
Universitas Tarumanegara bahkan telah menyiapkan skema baru dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Semua proses penerimaan, mulai dari pendaftaran hingga tes masuk dilakukan secara daring.
Sejumlah PTS juga melakukan berbagai inovasi untuk membantu penanganan covid-19. Mulai dari produksi hand sanitizer, hingga pembuatan Alat Pelindung Diri (APD).
Samsuri melanjutkan, kemampuan inovasi 15 PTS ini bisa dikatakan merata. Semua mampu berinovasi dengan kemampuan masing-masing.
"Semuanya juga telah melakukan protokol kesehatan yang baik. Baik itu dalam proses akademik maupun non akademik," ujar Samsuri.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris