Menag: Ada Deideologisasi Kebangsaan di Lembaga Pendidikan
unpi/republika • Selasa, 10 Maret 2020 10:00 Wib
Sumber Foto : tempo.co
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Agama Fachrul Razi menyebut, dalam beberapa waktu terakhir, ternyata ada upaya-upaya pemudaran ideologi kebangsaan atau nasionalisme di lembaga pendidikan. Ia tak ingin hal semacam itu terjadi lagi ke depannya.
"Temuan penelitian dari beberapa lembaga riset menyebutkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini tengah terjadi proses deideologisasi kebangsaan yang meruntuhkan nasionalisme dan keindonesiaan di layanan pendidikan," kata Fachrul. Namun, ia tak menyebutkan data dari lembaga riset mana yang dijadikan acuan.
Fachrul pun berharap, agar tindakan seperti itu tak terjadi lagi ke depannya. "Jangan sampai di layanan pendidikan yang kita lalukan ini terjadi proses penyemaian dan peruntuhan ideologi kebangsaan kita," katanya dalam pidato peresmian Institut Daarul Qur'an di Tangerang, Kamis (5/3).
Fachrul juga menuturkan bagaimana lembaga pendidikan di negara lain berperan dalam memperkuat ideologi kebangsaannya masing-masing. "Bendera-bendera negaranya akan terpasang di lembaga pendidikan itu," katanya, dilansir republika.
Dia menegaskan, lembaga pendidikan merupakan instrumen penting dalam merevitalisasi dan melanggengkan ideologi bangsa. Untuk itu, dia berpesan, agar Institut Daarul Qur'an bisa mengemban peran tersebut.
Institut yang berada di bawah naungan KH Yusuf Mansur itu diharapkan bisa menyinergikan semangat keislaman dengan semangat keilmuan serta upaya memperkukuh ideologi bangsa. "Satu sama lain (harus) saling menguatkan. Bukan menegasikan dan atau melemahkan," ucap purnawirawan jenderal TNI itu.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris