Startup Kunci Indonesia Jadi Negara Maju
unpi/medcom.id • Senin, 09 Maret 2020 10:00 Wib
Sumber Foto : pcmag.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro menyebut, Startup merupakan kunci yang dapat membawa Indonesia menjadi negara maju. Indonesia bisa keluar zona pendapatan kelas menengah melalui berkembangnya Startup.
"Di Startup ini ada upaya ekstra dan luar biasa serta sesuatu yang out of the box. Kalau hanya ikut pola rutin yang kita jalani, maka kita akan benar-benar terjebak dalam pendapatan kelas menengah tadi," Kata Bambang di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.
Bambang mengaku, pemerintah telah berada di jalur yang tepat untuk memajukan inovasi Startup. Salah satunya dengan pendampingan Startup di Kemenristek dengan program Startup Inovasi Indonesia.
Namun meski begitu, inovasi bisa saja gagal mendukung perkembangan ekonomi untuk menjadi negara maju. Sebab ada faktor lain yang dibutuhkan untuk menjadi negara maju, yakni memiliki mental kewirausahaan yang konsisten.
"Startup itu dengan baik dapat mengawinkan antara penguasaan teknologi atau Inovasi dengan sisi entrepreneurship. Hanya dengan perkawinan itu, yang nantinya kita harapkan menjadi pola inovasi Indonesia ke depan," jelasnya, dilansir Medcom.id.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate sepakat apa yang disampaikan Bambang. Startup Indonesia harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Pemerintah, kata Johnny, bakal terus mendukung perkawinan Startup dengan perusahaan. Menurutnya, hal itu juga telah menjadi tugas pemerintah.
"Tugas pemerintah kita tiga di sini. Buat regulasi dengan betul, siapkan infrastruktur sebagai fasilitator, lalu jadi akselerator yang jadi mak comblang mempertemukan venture capital dengan startup-startup," ujar Johnny.