Tanggapi Virus Korona, Google dan Microsoft Bagikan Software Gratis
unpi/medcom.id • Kamis, 05 Maret 2020 15:47 Wib
Sumber Foto : seekingalpha.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Wabah virus Korona (Covid-19) di berbagai negara membuat pemerintah setempat melakukan karantina termasuk meliburkan sementara lembaga pendidikan. Hal ini berakibat proses kegiatan pendidikan menjadi terganggu.
Menyadari hal ini bisa berdampak buruk, perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft menyatakan merilis aplikasi atau software video conference untuk bisa diunduh dan digunakan gratis.
Software video conference bisa digunakan untuk komunikasi online tatap muka. Jadi kegiatan di lembaga pendidikan bisa tetap berlangsung, dikutip dari The Verge. Software ini dilaporkan juga bisa digunakan oleh perusahaan yang membutuhkannya.
Google dan Microsoft menyadari software ini akan memudahkan mereka yang harus bekerja atau melakukan kegiatan dari rumah selama karantina. Google mengumumkan di situs resmi bahwa mode advanced aplikasi Hangout Meet di akun layanan G Suite dan G Suite for Education bisa diakses gratis.
Dilansir Medcom.id, fitur tersebut bisa diakses gratis hingga 1 Juli 2020. Layanan ini memungkinkan pengguna kalangan perusahaan untuk menggelar video conference atau meeting terhubung ke 250 peserta dan live stream ke 100.000 penonton. Video juga bisa direkam ke layanan Google Drive.
Googgle biasanya memasang harga langganan sebesar USD13 (Rp185 ribu) untuk tiap akun pengguna selama satu bulan dan USD25 (357) ribu tiap pengguna per satu bulan bagi kalangan perusahaan atau enterprise.
"Kami ingin membantu bisnis dan sekolah yang terdampak Covid-19 untuk tetap bisa terhubung selama seminggu ini. Kami merilis akses gratis ke fitur advanced Hangout Meet kemampuan video conference hingga 1 Juli ke semua pengguna G Suite seluruh dunia," tulis CEO Google, Sundar Pichai di Twitter.
Hal yang sama dilakukan oleh Microsoft dengan penawaran akses gratis ke aplikasi Microsoft Teams selama enam bulan bagi pengguna di seluruh dunia. Layanan ini bisa digunakan oleh rumah sakit, sekolah, dan perusahaan di Tiongkok.
Akses gratis tersebut hanya masa trial atau percobaan saja. Layanan ini diberikan hingga batas waktu 10 Maret. Kemudian akan tersedia versi gratis yang tidak memiliki batasan peserta dan tersedia fitur untuk menjadwalkan kegiatan video conference.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris