Perpustakaan Jadi Tempat Transfer Pengetahuan
unpi/medcom.id • Rabu, 26 Februari 2020 14:47 Wib
Sumber Foto : huffingtonpost.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Syarif Bando mengatakan, paradigma perpustakaan sudah berubah. Bukan hanya gudang pengetahuan, tapi sudah menjadi tempat mentransfer ilmu pengetahuan.
"Paradigma perpustakaan sudah berubah, kita sudah selesai me-manage koleksi, kita sudah selesai management knowledge, sekarang saatnya paradigma perpustakaan bergeser ke transfer knowledge," kata Syarif.
Untuk itu, lanjut Syarif, saat ini bukan lagi soal bagaimana mengajak orang ke perpustakaan. Tetapi bagaimana perpustakaan hadir langsung ke masyarakat, dengan akses yang mudah dan sumber bacaan yang melimpah.
"Karena itu kita punya Indonesia Onesearch, tiga miliar artikel bisa diakses dengan mobile phone, kedua punya program digital right management, bukunya jutaan memudahkan orang membaca, siapapun. Kita ciptakan aplikasi khazanah nusantara di situ manuskrip, koleksi, itu ratusan ribu dokumen," jelasnya, dilansir Medcom.id.
Sementara terkait sumber daya manusia, tenaga pustakawan untuk mewujudkan perpustakaan yang bisa mentransfer ilmu Syarif menyebut masih sangat kurang.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut hanya 12.301 pustakawan yang benar-benar memiliki kompetensi di Indonesia. Sedangkan jumlah perpustakaan saat ini sebanyak 164 ribu perpustakaan.
"Ini sangat kurang. Sementara perpustakaan kita ada 164 ribu, diawaki orang-orang yang tidak kompeten, tidak memahami tentang perpustakaan, akhirnya kerja yang penting hanya dapat gaji. Masuk kantor tidak mengerti mengoleksi, peminjaman, mengelola tidak bisa profesional," jelasnya.