Mendikbud Pastikan Beri Bantuan Dana Magang Anak tak Mampu
unpi/republika • Jumat, 21 Februari 2020 09:04 Wib
Sumber Foto : antaranews.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memastikan akan memberikan bantuan dana untuk keperluan magang mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Persisnya caranya bagaimana, itu belum kita rumuskan mekanismenya karena tergantung universitasnya. Mungkin berbeda-beda," ujar Nadiem usai rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Kamis (20/2). Dia menambahkan pihaknya harus berkonsultasi dulu dengan pihak kampus, sebelum menentukan berapa besarnya.
"Tapi paling tidak ada anggarannya dulu, yang kami tentukan. Nanti proses skemanya akan kami umumkan," tutur dia. Nadiem menambahkan banyak laporan yang diterimanya untuk memberikan bantuan dana untuk magang bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu tersebut.
Bantuan dana tersebut, dapat digunakan untuk biaya transportasi maupun akomodasi mahasiswa tersebut selama magang. Terutama di desa terpencil."Kalau magang di industri lebih gampang, karena ada mereka dapat uang transportasi dan lainnya," jelas dia, dilansir Republika.
Untuk besarannya, Nadiem belum bisa memastikannya. Namun dana tersebut disisihkan dari anggaran pendidikan 2020.
Magang tiga semester di luar program studi merupakan bagian dari kebijakan Kampus Merdeka. Terdapat empat poin dari Kampus Merdeka yakni otonomi bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk melakukan pembukaan atau pendirian program studi (prodi) baru. Program reakreditasi yang bersifat otomatis dan bersifat sukarela.
Kemudian kebebasan bagi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum (PTN BH). Selanjutnya,hak magang hingga dua semester dan satu semester di luar program studi.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris