unpi/medcom.id • Selasa, 18 Februari 2020 14:45 Wib
Sumber Foto : shopee.co.id
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng situs belanja daring Shopee untuk menggelar National Data Science Competition 2020. Sebanyak3.000 peserta dari kalangan mahasiswa dan pekerja telah mendaftar di kompetisi tersebut.
National Data Science Challenge 2020 adalah kompetisi yang dihelat selama satu hari, pada 21 Maret 2020 untuk para mahasiswa dan pekerja secara umum. Ajang ini digelar untuk mencari talentadigital berpotensi dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Peserta akan dihadapkan pada dua babak pemecahan masalah Data Science dan Data Analitik yang dibuat oleh tim Tech Shopee.
Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro menyampaikan, kerja sama dengan Shopee ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang teknologi digital. Kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi pelajar dan pekerja yang tertarik pada bidang Teknologi atau Data Science.
"Untuk menuangkan ide-ide serta mengembangkan kompetensi teknis mereka yang akan berguna dalam menghadapi industri 4.0. Kami berharap ke depannya upaya ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan," kata Bambang, dilansir Medcom.id.
Sebanyak 3.000 peserta dari kalangan mahasiswa dan pekerja telah mendaftar di National Data Science Challenge 2020 ini. Peserta akan membentuk tim yang terdiri dari dua hingga empat orang dan mengerjakan tantangan yang akan ditinjau oleh tim internal Shopee.
Peserta diminta untuk menyelesaikan masalah di kehidupan nyata melalui bidang coding sehingga mereka mengerti keterampilan yang dibutuhkan di lapangan pekerjaan sesungguhnya. Lebih dari itu, Shopee juga menyediakan pelatihan bagi peserta kategori pemula dan lanjutan sebelum kompetisi dimulai.
Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan, industri teknologi digital berkembang sangat pesat di Indonesia. Namun ada ketidakseimbangan antara talenta yang mumpuni dan kebutuhan di industri.
"Kami berharap kompetisi ini dapat membantu menggali dan mendukung talenta yang dimiliki oleh anak muda Indonesia. Peserta yang mengikuti kompetisi ini diharapkan akan terlatih dalam memanfaatkan data untuk mendapatkan insight yang bisa memperkuat fokus Indonesia dalam pengembangan ekonomi digital dan penggunaan big data," ujarnya.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris