Menteri BUMN Arahkan 30 Persen CSR BUMN untuk Pendidikan
unpi/medcom.id • Kamis, 13 Februari 2020 10:00 Wib
Sumber Foto : ceoworld.biz
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di seluruh BUMN dapat bermanfaat untuk pendidikan. Bahkan Erick menyebut bakal memaksimalkan 30 persen dana CSR BUMN untuk pendidikan.
"Suka tidak suka, bagaimana kita harus mendukung pendidikan di generasi yang akan datang," kata Erick di Menara Mandiri, Rabu, 12 Februari 2020.
Menurutnya, hal itu menjadi langkah konkrit yang bisa diberikan BUMN untuk pendidikan. Sebab dia sadar, adanya kekurangan dana dalam pengembangan pendidikan.
Lebih lanjut, dia mengakui sudah ada program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) serta program lainnya dari swasta. Namun pihaknya tetap tergerak untuk berpartisipasi.
"Memang ada program LPDP, ada juga banyak program dari pihak swasta, tapi kita di BUMN ingin juga terus meningkatkan partisipasi," katanya, dilansir Medcom.id.
Namun dia tak ingin perusahaan BUMN dicap 'Palugada' (Apa lu mau gua ada). Yang terpenting, kata Erick, seluruh mahasiswa mendapat hak pendidikan yang sama lewat kebijakan Merdeka Belajar yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
"Fungsinya di pendidikan, ya kita bersinergi. Tentu program yang bagus juga harus link and match. Kita jangan hanya berteori tapi juga kita mau me-mapping untuk menjadi agen perubahan," pungkasnya.