UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Kemendikbud: Pengakuan UNESCO tidak Atur Soal Hak Cipta
unpi/republika • Selasa, 17 Desember 2019 15:00 Wib
Kemendikbud: Pengakuan UNESCO tidak Atur Soal Hak Cipta
Sumber Foto : wikipedia.org
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan pengakuan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) terhadap warisan takbenda tidak mengatur tentang hak cipta bahwa kebudayaan itu ekslusif milik satu negara. Dasar warisan budaya takbenda itu milik masyarakat.

"Dasar warisan budaya takbenda tidak melihat negara sebagai pemilik eksklusif dari kebudayaan itu. Tetapi warisan budaya tak benda itu milik masyarakat," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menanggapi keputusan UNESCO memasukkan 'Tradisi Pencak Silat' dari Indonesia dan 'Silat' dari Malaysia sebagai daftar representatif warisan takbenda kemanusiaan dunia.

Dia mengatakan kebingungan masyarakat atas tradisi pencak silat yang diajukan Indonesia dan silat yang diajukan Malaysia tak perlu diperdebatkan. Sebab, warisan budaya takbenda adalah milik masyarakat, sementara negara hanya memfasilitasi masyarakat untuk mengajukan warisan itu ke UNESCO.

"Ratusan tahun lalu masyarakat kita kan juga berdiaspora, mereka pindah ke tanah Malaysia membawa kebiasaannya. Jadi wajar saja kalau di sana juga tumbuh yang namanya silat," kata Hilmar, dilansir Republika.

Pada awalnya Indonesia telah mengajak Malaysia untuk mengajukan silat bersama-sama ke UNESCO. Namun karena perbedaan pandangan maka masing-masing negara akhirnya mengajukan sendiri-sendiri.

Sesuai konvensi UNESCO 2003, dalam penetapan daftar representatif itu UNESCO melihat praktik-praktik dalam masyarakat yang dapat berkontribusi terhadap nilai kemanusiaan. "Jadi pengakuan ini tidak ada urusannya dengan hak eksklusif atau komersialisasi bahwa silat hanya Indonesia yang boleh menggunakannya dan yang lain enggak. Tujuan ini adalah bagaimana warisan budaya takbenda dapat menyumbang perdamaian, stabilitas, pembangunan dan pada akhirnya kemanusiaan," kata dia.

Pada Kamis (12/12), UNESCO telah menetapkan 'Tradisi Pencak Silat' yang diajukan Indonesia dan 'Silat' yang diajukan Malaysia sebagai daftar representatif warisan takbenda kemanusiaan dunia.

Hilmar menyebut ada perbedaan yang diajukan kedua negara, "Tradisi Pencak Silat" yang diajukan oleh Indonesia lebih kepada nilai-nilai budaya yang luas, seperti seni, filosfi hidup, nilai spiritual dan juga sebagai bela diri. Sedangkan 'Silat' yang diajukan oleh Malaysia lebih kepada silat sebagai bela diri dan olahraga.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris