Mendikbud Ungkap Kriteria Dosen Penggerak
unpi/okezone • Kamis, 05 Desember 2019 15:00 Wib
Sumber Foto : comunicae.es
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Paradigma peran dosen sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi harus berubah, jika ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul, ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Dalam hal ini, Nadiem menyebutnya dengan istilah dosen penggerak.
Menurutnya, selama ini paradigma dosen selalu terkait menggurui mahasiswanya, berceramah di kelas, dan pihak yang terus memiliki informasi untuk diberikan ke mahasiswa. Lebih dari itu, pembelajaran dinilai tak lagi bersifat satu arah.
"Paradigmanya harus berubah menjadi dosen yang memfasilitasi pembelajaran mahasiswa," kata dia dalam acara pelantikan Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2019-2024 di Balai Purnomo UI, Depok, Rabu (4/12/2019).
Nadiem pun mendetailkan karakter dari dosen penggerak. Kata dia, dosen penggerak selalu belajar dan mau mencari lebih tahu jawaban dari seluruh pertanyaan mahasiswanya ketimbang memberikan ceramah di kelas.
"Dosen penggerak itu kalau lihat kapabilitas mahasiswanya melampaui ilmu dia, maka dia akan merasa bangga daripada terancam," ungkapnya, dilansir Okezone.
Selain itu, dosen penggerak disebut juga memiliki kebiasaan untuk terus mencari ilmu baru dan mencari pihak-pihak lain yang mampu mendukung pembelajaran mahasiswa di kelasnya. Bahkan, juga disebut memiliki kebiasaan mengerjakan proyek penelitian dengan melibatkan mahasiswanya guna memberikan mereka pengalaman yang bisa dirasakan langsung.
"Dosen penggerak juga akan merekam ceramahnya sebelum mengajar di kelas, supaya enggak buang-buang waktu di kelas. Jadi di kelas bisa langsung sesi diskusi maupun kerja kelompok," kata dia.