UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Konsep Sang Pembaharu bagi Dunia Pendidikan Indonesia
unpi/jpp • Jumat, 29 Nopember 2019 10:08 Wib
Konsep Sang Pembaharu bagi Dunia Pendidikan Indonesia
Sumber Foto : eletsonline.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Penunjukan dirinya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, atau kabinet di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi memang sempat memancing pro kontra. Betapa tidak, sosok muda yang tidak pernah berkecimpung di dunia pendidikan itu kini mengisi hirarki tertinggi jajaran pengelola pendidikan negeri.

Kontan hal itu memunculkan harapan dan sekaligus kekhawatiran. Akankah persoalan yang melilit dunia pendidikan selama ini akan terselesaikan dengan terobosan-terobosan yang dibawa sang pembaharu. Atau justru sebaliknya, sang pemimpin yang minim pengalaman di pemerintahan itu justru akan terantuk meja-meja birokrasi yang njelimet.

Namun nyatanya tak perlu waktu lama untuk melihat peluang yang mungkin terjadi di dunia pendidikan Indonesia. Karena tepat awal pekan ini, Nadiem yang saat bicara jauh dari kesan berapi-api itu, menuturkan sejumlah poin yang menjadi keyword bagi konsepnya dalam memimpin dan mengelola pendidikan di tanah air.

Poin itu adalah pemahamannya tentang 'tugas guru yang amat sulit', kemudian 'banyaknya tugas administratif tanpa manfaat yang jelas' yang harus dikerjakan guru.

Nadiem juga mengungkap keyakinannya bahwa 'potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian'. Dan hal lainnya, 'beban kurikulum' yang membatasi kebutuhan hakiki siswa. Selain itu Nadiem juga menangkap adanya 'kefrustasian guru' lantaran banyak hal yang tidak sesuai proses pendidikan yang ideal harus dilakukan. "Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal," begitu katanya.

Bertolak dari hal-hal itulah, Nadiem tak segan menata janjinya untuk melakukan perubahan. "Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama."

Seturut pidato itu, selain pujian dan apresiasi, dan sebagian kecil kritikan, muncullah jugalah beragam interpretasi. Yang paling mengemuka dua tiga hari belakangan ini, antara lain tentang potensi penghapusan ujian nasional dari ranah pendidikan tanah air. Kabar bahwa Nadiem tengah mempertimbangkan hal itu diungkap sejumlah media Rabu (27/11/2019).

Disebutkan dalam laporan media itu, seorang pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, serta seorang anggota staf khusus Mendikbud Nadiem Makarim, ikut membedah persoalan ini bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Adanya pertemuan yang mengulas evaluasi kebijakan dan regulasi demi meningkatkan mutu pendidikan diamin Ketua BSNP Abdul Mu'ti. "Kami mengeksplorasi berbagai sistem evaluasi, salah satunya soal ujian nasional."

Sementara itu, Sekretaris BSNP Arifin Junaidi mengungkapkan adanya dua pilihan yang berkembang saat ini, yakni tentang menghapus ujian nasional atau tetap mengadakan ujian nasional tapi tidak lagi diperuntukkan bagi siswa kelas III sekolah menengah atas (SMA) ataupun sekolah menengah pertama (SMP).

Ujian nasional, menurut Arifin, akan dikhususkan bagi siswa kelas II atau kelas VIII SMP dan kelas XI SMA. "Hanya saja, sampai saat ini, belum ada yang final. Yang sudah final itu adalah ujian nasional tetap ada pada 2020," katanya.

Sejatinya, wacana penghapusan UN bukan hal baru pascakepemimpinan Nadiem di Kemendikbud. Dua pekan setelah resmi menjabat Mendikbud, dia mengatakan, akan mengkaji pelaksanaan ujian nasional serta penerimaan siswa baru berdasarkan zonasi.

Sumber media tersebut bahkan mengatakan, Kementerian Pendidikan berencana mengumumkan perubahan assessment tersebut saat pengumuman Programme for International Student Assessment (PISA), pekan depan. Sedangkan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan Ade Erlangga Masdiana membenarkan pihaknya sedang mengkaji ujian nasional. Namun dia menegaskan, tak akan ada keputusan apa pun soal ujian nasional sebelum hasil kajian tersebut rampung.

Hanya saja, Erlangga memastikan, Ujian Nasional 2021 akan berbeda dengan yang sudah berlangsung selama ini. Kendati, ia masih merahasiakan perbedaan itu.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris