Presiden Ingin Sistem Pendidikan Berubah Drastis
unpi/republika • Selasa, 26 Nopember 2019 12:55 Wib
Sumber Foto : suaramerdeka.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan perubahan yang drastis dalam sistem pendidikan indonesia. Menurut Presiden, sistem pendidikan di Indonesia dinilai masih jauh tertinggal zaman dan belum mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, terutama di era digital ini.
"Presiden sangat mengharapkan ada perubahan drastis di dalam sistem pendidikan kita. Kenapa Presiden memilih Pak Nadiem salah satu faktornya adalah merubah paradigma yang paling utama," ujar Pramono.
Seskab mengatakan, Presiden memberikan kewenangan penuh kepada Mendikbud Nadiem Makarim untuk melaksanakan perubahan paradigma kurikulum dan juga tata cara belajar mengajar.
"Dalam rapat terbatas hal itu disampaikan beliau untuk merubah paradigm kurikulum, tatacara belajar mengajar sehingga memberikan kegembiraan pada siswa untuk belajar dan tidak dijejali dengan tugas-tugas yang terlalu berlebihan," katanya, seperti dilansir Republika.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mengajak para guru untuk melakukan perubahan dimulai dari ruang kelas. Dalam pidato saat peringatan Hari Guru Nasional, Nadiem mengatakan perubahan kecil tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara.
Yakni mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar, memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas, mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, menemukan suatu bakar dalam diri murid yang kurang percaya diri, dan menawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas, semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambil langkah pertama," ujar Nadiem.