Sumber Foto : Marco Bertorello/ AFP (Ilustrasi leluhur manusia modern Garis Wallacea)
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Dewan Pembimbing Yayasan Wallacea sekaligus ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2008-2018. Sangkot Marzuki mengatakan festival Wallacea Week akan menceritakan mengenai keunikan dari Garis Wallacea yang tercipta 150 tahun lalu.
Keunikan tersebut di antaranya adalah ternyata Garis Wallace merupakan titik di mana leluhur manusia modern Homo Sapien yang berasal dari Afrika harus bermigrasi menyebrangi laut dari Paparan Sunda atau Tanah Sunda.
Paparan Sunda itu termasuk Semenanjung Malaya, Kepulauan Sunda Besar termasuk Kalimantan, Sumatra, dan Jawa. Saat itu, Sumatra dan Jawa masih satu benua pada zaman es terakhir.
"Sumatra, Kalimantan dan Jawa masih bagian dari Asia jadi satu. 12 ribu tahun lalu, itu disebut dataran Sunda. Manusia modern pertama kali harus menyeberangi laut di Garis Wallace, di situlah pertama kali manusia harus harus menyeberangi laut," kata Sangkot, dilansir CNNIndonesia.
Pergerakan migrasi Homo Sapien dimulai pada 200 ribu tahun hingga 150 ribu tahun lalu. Kemudian di dekat Garis Wallace ditemukan lukisan gua tertua di dunia di hutan Kalimantan.
Penemuan gambar menyerupai banteng tersebut diprediksi berasal dari zaman Palaeolithic Atas hingga zaman es akhir. Gua-gua yang berada di hutan Kalimantan memang terkenal memiliki banyak lukisan kuno.
"Itu tanda manusia kreativitas manusia itu gambar-gambar yang ada di gua-gua 40 ribu tahun yang lalu. Kenapa munculnya situ, munculnya ada di gua-gua di Kalimantan Timur. Apakah berkaitan dengan Garis Wallace," ujarnya.
Sangkot menjelaskan Wallace menyadari ada perbedaan karakteristik antara hewan-hewan di Kalimantan dan Sulawesi dan di Bali dan Lombok. Padahal pulau-pulau tersebut berdekatan.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris