Indonesia Dinilai Siap Masuki Industri 4.0
unpi/antaranews • Selasa, 12 Nopember 2019 10:00 Wib
Sumber Foto : aquare.la
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Indonesia siap memasuki era revolusi industri 4.0 untuk lima sektor industri yakni, makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, dan elektronika, tapi masih menghadapi tantangan yakni kendala adanya 10 persoalan yang harus diatasi.
"Indonesia sudah siap memasuki revolusi industri 4.0 untuk lima sektor indsutri, tapi untuk memasuki industri 4.0, tidak bisa begitu saja dimasuki. Ada prasyarat yang harus dipenuhi," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Bambang Riznanto, pada Seminar Internasional ke-5 'Innovation Research Science, Technology dan Culture (IRSTC) 2019'.
Lima sektor industri yang disiapkan memasuki revolusi industri 4.0 tersebut, dinilai sebagai sektor yang dominan pada industri manufaktur Indonesia. "Adopsi industri 4.0 sasarannya untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran lima sektor industri tersebut," katanya, dilansir Antaranews.
Namun, untuk memasuki industri 4,0, kata dia, ada prasyarat yang harus dipenuhi dan ini menjadi tantangan yang harus dihadapi Indonesia. "Ada 10 prasyarat yang menjadi tantangan Indonesia antara lain, harmonisasi aturan dan kebijakan, kualitas sumber daya manusia, penguasaan teknologi, pemenuhan target SDGs," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pancasila, Wahono Sumaryono, mengatakan, mendukung sepenuhnya pelaksanaan Seminar Internasional ke-5 "Innovation Research Science and Technology Culture" (URSTC) yang diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Pancasila.