Kapal Cruise Raksasa Pertama Berhasil Sandar di Dermaga Gili Mas Lombok Barat
unpi/infopublik • Rabu, 06 Nopember 2019 12:30 Wib
Sumber Foto : infopublik
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kapal Cruise MV Sun Princess yang mengangkut wisatawan mancanegara menjadi kapal pertama yang berhasil sandar di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas, Lombok Barat - NTB.
"Menjadi hari kebanggaan masyarakat NTB, telah tersandarkan kapal dalam ukuran besar, kapal Cruise yang mengangkut wisatawan asing. Ini potensi yang sangat dibanggakan, dan ini juga dapat berpengaruh pada pendapatan daerah, terutama pariwisata yang menjadi ikon," ujar Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Hasan Basri, mewakili Sesditjen Hubla dalam Uji Coba Sandar Kapal Cruise di Terminal Gili Mas, Lombok Barat NTB, Selasa (5/11).
Lebih lanjut Hasan menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 134 tahun 2016 tentang Manajemen Kapal dan Fasilitas Pelabuhan, keamanan dan keselamatan menjadi hal yang tidak dipisahkan dari keberadaan orang asing yang masuk wilayah ini.
"Karena bagaimanapun area-area yang harus steril ada jaminan untuk pemberian keamanan di wilayah pelabuhan sehingga orang-orang asing merasa percaya diri, merasa nyaman dan merasa tidak ada rasa kekhawatiran terhadap keamanan yang ada di Indonesia, terutama di wilayah kawasan pelabuhan," katanya, dilansir Infopublik.
Sebagai informasi, Dermaga Cruise di Terminal Gili mas dibangun sepanjang 440 meter, dan lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan yang mencapai -14 meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air).
Selain itu, Kapal Cruise MV Sun Princess yang dinahkodai Capt. Kent Thomas William Henry berukuran GT 77.441 memiliki dimensi Length Overall (LOA) 221,4 meter, dan lebar 32,25 meter membawa wisatawan asing sebanyak 2.031 penumpang dan 828 crew yang berlayar dari Fremantle, Australia menuju Port Kelang, Malaysia.
Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata diantaranya Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek, dan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III M. Junaidin mengungkapkan, dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas diproyeksikan menjadi lokasi singgah kapal-kapal pesiar, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Di dermaga ini kapal bisa langsung bersandar sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar," ujar Junaidin.
Lebih lanjut Junaidin mengatakan, yang terjadi hari ini merupakan momentum bagi kebangkitan Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok pasca diguncang gempa bumi beberapa waktu silam.
"Orientasi kita nanti ke depan Pelabuhan Gili Mas ini bisa dikatakan untuk melayani kegiatan internasional, baik penumpangnya maupun muatan," kata Junaidin.