UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Mengurangi Hoaks, Pembatasan Medsos atau Literasi Digital?
unpi/antaranews • Senin, 27 Mei 2019 14:33 Wib
Mengurangi Hoaks, Pembatasan Medsos atau Literasi Digital?
Sumber Foto : iamwire.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pembatasan akses ke sejumlah media sosial secara sementara pada 22-25 Mei kemarin untuk mengurangi hoax mendapat tanggapan pro dan kontra dari warganet, sebagian setuju untuk mengurangi hoaks, yang lainnya merasa akses menuju informasi menjadi berkurang.
 
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beberapa waktu lalu menyatakan pembatasan ini sesuai dengan UU nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), berkaitan dengan manajemen konten.
 
Pasal 40 ayat 2 UU ITE menyebutkan pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik yang mengganggu ketertiban umum, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
 
Kepala Divisi Akses Atas Informasi SAFEnet, Unggul Sagena, berpendapat pembatasan akses ke media sosial seperti kemarin, sebenarnya bisa saja dilakukan selama pemerintah memberikan informasi yang jelas mengenai waktu pembatasan tersebut dan menyampaikan tahapan-tahapannya.
 
"Masyarakat bisa antisipasi dan memberikan informasi kalau akan ada ketidakbisaan informasi komunikasi dalam sekian jam sehingga klien, kerabat, dan seterusnya bisa memaklumi," kata Unggul, dilansir Antaranews.
 
Tapi, hoaks tidak hanya tersebar di hari-hari tersebut dan platform tertentu. Unggul mengakui selama pembatasan mungkin saja konten hoaks menurun di platform-platform yang dibatasi tersebut, namun dia khawatir hoaks tersebut sebenarnya hanya pending atau tertunda dan tetap terkirim ketika pembatasan dicabut.
 
SAFEnet menilai pembatasan akses ke media sosial merupakan cara yang instan untuk mengurangi hoaks, berbeda dengan literasi digital yang memerlukan waktu yang lama.
 
"Medsos hanya salah satu kanal penyebaran misinformasi, disinformasi dan malinformasi," kata dia.
 
Penyebaran hoax lainnya bisa dilakukan melalui komunikasi langsung dan berkaitan dengan cara pikir dan mental penerima pesan. SAFEnet menilai literasi digital harus dikedepankan dalam mengurangi hoax.
 
Jika masyarakat yang termakan hoax melakukan pelanggaran hukum, menurut dia dapat ditindak secara hukum untuk memberikan efek jera.
 
"Pembatasan (medsos) tidak memberikan efek jera," kata dia.
 
Dia mencontohkan salah satu konsekuensi dari pembatasan media sosial ini, masyarakat awam menggunakan virtual private network (VPN) agar bisa mengakses sejumlah fitur di media sosial yang untuk sementara diblokir.
 
Dia khawatir VPN justru menjadi sarana untuk mengakses konten-konten negatif yang selama ini ditepis.
 
Warganet memiliki hak digital, dalam konteks Indonesia, hak digital yang dianut di sini berkaitan dengan hak asasi manusia secara universal pada ruang siber, antara lain hak kebebasan berekspresi dan hak untuk mencari, menerima dan memberi informasi.
 
Hak tersebut, menurut Unggul, tercederai ketika pemerintah secara sepihak dan tanpa memberikan paramater ketika memberlakukan pembatasan media sosial, serta menimbulkan ketidakjelasan informasi.
 
"Rakyat sesungguhnya dapat menerima apabila ada alasan disampaikan dan jangka waktu jelas, terutama pada real time jam-jam rawan yang disebut 'urgent' atau 'darurat', dan itu penetapan darurat pun ada mekanisme prosedurnya," kata dia.
 
Pemerintah, menurut dia cukup memberi imbauan untuk tidak menyebarkan hoaks dan akan menindak para pelanggar dalam menyikapi informasi-informasi yang menyesatkan saat aksi 22 Mei kemarin. Secara paralel Kominfo, kepolisian, tentara, intelijen dan lembaga-lembaga terkait bekerja sama dengan penyedia layanan untuk melakukan cara agar dampak hoaks tidak meluas, tanpa mengurangi hak digital masyarakat.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris