Stiker Barcode di Kaca Mobil Baru Sebaiknya Dilepas
unpi/cnnindonesia • Selasa, 14 Mei 2019 13:47 Wib
Sumber Foto : cnnindonesia.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Produsen otomotif menggunakan barcode atau tanda batang untuk produksi mobil-mobil terbaru. Barcode itu umumnya menempel pada kaca samping belakang dekat pilar c.
Banyak pemilik mobil yang tidak tahu fungsi dari tanda batang tersebut. Alhasil mereka 'cuek' dan membiarkan stiker menempel pada kaca samping. Bagi pemilik mobil baru disarankan untuk melucuti stiker putih yang ada barcode-nya.
Menurut pihak Astra Credit Companies (ACC) stiker tersebut dikhawatirkan disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab.
"Jangan beri kemudahan para penjahat mengetahui nomor rangka dan mesin mobil Anda," tulis ACC, dikutip Senin (13/5).
Menurut ACC stiker itu hanya untuk kepentingan selama proses pengiriman dari pabrik ke dealer. Barcode diketahui untuk melacak informasi seputar seputar nomor mesin, nomor rangka, dan warna kendaraan.
Head Dealer Technical Support Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan barcode berupa stiker di kaca mobil fungsinya sebagai tanda identifikasi kendaraan pada saat proses logistik.
"Stiker itu sebagai tanda identifikasi kendaraan saat proses logistik," ucap Didi, dilansir CNNIndonesia.
Ia pun tidak melihat stiker akan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Namun untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, stiker sebaiknya dilepas karena memuat nomor mesin hingga rangka kendaraan.
"Itu kan untuk memudahkan logistik mengetahui data," tutup Didi.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris