UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diklaim akan lebih efisien di masa yang akan datang.
Dalam hal efisiensi, pelaksanaan UTBK pada tahap awal ini sebetulnya bisa dikatakan masih sama dengan SMBPTN tahun-tahun sebelumnya. Namun, dalam jangka panjang, khususnya saat sarana prasarana sudah dimiliki, maka akan terasa efisien, menurut Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang juga Inspektur Jenderal Kemenristek Dikti, Jamal Wiwoho.
"Contoh di UNS lebih banyak tes yang di luar daripada di dalam kampus. Kalau di luar itu kami harus menyewa komputer, ruangan dan genset. Kalau di-handle UNS semua yang sewa tadi akan lebih efisien," jelasnya, dilansir Republika.
Jamal menyatakan, ke depan sistem tersebut merupakan langkah tepat untuk efisiensi. Di samping itu, jika lihat sistem sebelumnya, SBMPTN hanya satu kali. Dari Sabang sampai Merauke diikuti 87 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sekarang, dengan jadwal UTBK yang lebib panjang, dinilai tidak menyebabkan kegaduhan lalu lintas.
"Dulu kegaduhan lalu lintas, hotel. Kami di Jakarta mendesain sebuah sistem yang efektif efisien seperti kita akan tes Toefl. Kalau nilainya sudah keluar, mendaftar mana saja boleh sepanjang nilai minimal terpenuhi," imbuhnya.
Sistem yang baru pertama kali diluncurkan tersebut bertujuan untuk memperbaiki sistem seleksi mahasiswa baru dalam jalur SBMPTN. Setiap peserta diberi kesempatan untuk dua kali UTBK. Perolehan nilainya nanti akan digunakan sebagai dasar pertimbangan atau pijakan masuk SBMPTN.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris