UNPI-CIANJUR.AC.ID - Ketika seseorang telah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang memberikan raya nyaman (Dopamine). Untuk mempertahankan rasa nyaman, timbul dorongan untuk merokok kembali, inilah awal proses kecanduan.
 
Seorang pecandu saat tidak merokok mengalami gelaja putus nikotin, seperti rasa tidak nyaman, mudah marah, dan sulit konsentrasi. Cara pencegahan kecanduan nikotin dengan 4M yaitu melakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga, minum air putih, menarik nafas dalam, dan menunda keinginan untuk merokok.
 
Direktorat Pencegahan Penyakit Tidak Menular (P2TM) Kementerian Kesehatan membuka layanan konseling bernama QUIT-LINE, yang menyediakan konsultasi berhenti merokok melalui nomor 0-800-177-6565 bebas pulsa atau gratis dan dapat diakses dimana saja.
 
Layanan QUIT-LINE sesuai hari kerja Senin hingga Sabtu, jam kerja pada 08.00-16.00 dan semua lapisan masyarakat bisa berkonsultasi. Selain itu juga yang bisa berkonsultasi anak usia sekolah dan petgass kesehatan.
 
Konsultasi meliputi screening awal, pengumpulan informasi demografi, dan riwayat merokok penelepon. Untuk beberapa penelepon, QUIT-LINE melakukan panggilan proaktif kepada para penelepon sebagai lanjutan konsultasi sebelumnya pada interval waktu yang ditetapkan.
 
Apabila terjadi kegawatdaruratan, QUIT-LINE akan mengkonsultasikan pasien yang harus dirujuk kepada dokter ahli QUIT-LINE atau menginformasikan lokasi layanan rujukan berhenti merokok di rumah sakit daerah tertentu atau pusat layanan kesehatan masyarakat terdekat.
 
Manfaat erhenti merokok dalam hitungan dua hingga enam minggu, fungsi silia saluran nafas dan fungsi paru membaik, selain itu nfas pendek dan batuk-batuk berkurang. Dalam kurun satu tahun manfaatnya risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya.
 
Tahun kelima manfaat yang didapat setela berhenti merokok risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang tidak pernah merokok. Dan ke 10 tahun, risiko kanker paru pun berkurang setengahnya.