Menristekdikti Mahasiswa Harus Punya Keahlian Tertentu
unpi/republika • Jumat, 29 Maret 2019 14:00 Wib
Sumber Foto : reklametotaal.nl
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Profesor Mohammad Nasir berpesan kepada 4.000 mahasiswa bidik misi Universitas Brawijayan (UB) agar tidak hanya menggunakan ijazah untuk mencari sebuah pekerjaan. Namun mahasiswa juga harus memiliki keahlian tertentu.
"Karena saat ini adalah era revolusi industri 4.0. yang dibutuhkan bukan hanya ijazah tapi keahlian," ujar Nasir, dilansir Republika.
Menurut Nasir, tenaga manusia secara perlahan akan tergerus dan tergantikan dengan mesin atau Cyber Physical System. Hal ini bisa dilihat pada jalan tol yang sudah menggunakan e-money untuk transaksi pembayarannya.
Tidak hanya itu, dalam era revolusi industri 4.0 dibutuhkan kreatifitas yang akan menghasilkan inovasi-inovasi. Dari inovasi-inovasi tersebut akan memunculkan wirausaha muda yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Nasir menilai, munculnya start up unicorn yang saat ini menjamur di Indonesia merupakan salah satu contoh hasil kreatifitas anak muda di era revolusi industri 4.0. "Oleh karena itu, ketika seorang mahasiswa menempuh pendidikan di perguruan tinggi 30 sampai 40 persen kuliah sedangkan sisanya adalah kemampuan yang ada dalam diri sendiri," tegas Nasir.
Nasir mengaku, pihaknya memiliki program untuk memacu jiwa entrepreneurship melalui program mahasiswa wirausaha. Selain itu, kementerian juga akan memberlakukan program distance learning yang bisa diakses melalui ponsel. Semua ini bertujuan agar bisa lebih meningkatkan mutu atau kualitas lulusan.
"Dalam distance learning ini mahasiswa bisa kuliah dimana saja dan kapan saja. Satu dosen bisa mengajar hingga 1.000 mahasiswa. Permennya (Peraturan Menteri) masih kami kerjakan," tambahnya.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris