Menristekdikti Sindir Profesor yang Tidak Lakukan Riset
unpi/antaranews • Kamis, 14 Maret 2019 11:01 Wib
Sumber Foto : flycatcher.eu
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Mohammad Nasir menyindir profesor yang ada di universitas di Indonesia namun tidak melakukan riset dan publikasi.
"Profesor tentu harus lakukan riset serta publikasi, jangan hanya menikmati tunjangan kehormatan saja," katanya.
Ia mencatat jumlah profesor di Indonesia saat ini sebanyak 5.500 orang dan yang hanya melakukan riset dan publikasi karya mereka hanya sekitar 2.250 orang. Menurut dia angka ini masih terlalu sedikit dan pihaknya terus mendorong seluruh profesor yang ada melakukan publikasi.
"Kita terus dorong agar profesor di kampus untuk publikasi karena itu merupakan kewajiban mereka," katanya dilansir Antaranews.
Dirinya berharap nanti di akhir 2019 jumlah publikasi profesor meningkat bahkan menyamai jumlah guru besar yang ada di Indonesia.
"Kami baru akan melakukan evaluasi kembali pada akhir 2019 nanti, mungkin saja jumlah ini dapat berubah signifikan," katanya.
Ia juga mengapresiasi jumlah publikasi yang dilakukan dosen di setiap kampus juga meningkat pesat, dulunya pihaknya belum mampu bersaing dengan Malaysia dan Thailand namun saat ini jumlah riset yang dihasilkan hampir menyamai mereka.
Dirinya juga mengatakan saat ini dosen yang paling banyak melakukan publikasi adalah mereka dengan jabatan lektor dan asisten ahli dan saat ini jumlah riset yang mencul mencapai 31. 850 publikasi sementara Malaysia saat ini jumlah publikasi mereka sekitar 38.770 publikasi.
"Ini sebuah lompatan yang besar karena dosen terus melakukan publikasi dan berdampak langsung pada pendidikan kita dan banyak ilmu pengetahuan baru yang bermunculan," kata Menristekdikti.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris