UNPI-CIANJUR.AC.ID - Anda yang dimanja dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan dari keberadaan teknologi mungkin agak sulit membayangkan hidup sebelum ada internet. Yakni ketika jalinan komunikasi tidak instan dan diperlukan usaha ekstra untuk memperoleh informasi terbaru, termasuk informasi lowongan kerja.
Dikutip Qerja, Jakarta, Sabtu (2/3/2019), walau begitu, tidak mustahil untuk melakukan pencarian kerja tanpa mengandalkan internet. Generasi di atas Anda bisa-bisa saja, bukan? Mungkin Anda berminat untuk go retro dan turut mencoba?
1. Surat kabar
Sebelum terjadinya migrasi media ke ranah digital, surat kabar adalah salah satu sumber informasi harian masyarakat yang terdepan. Isinya tidak hanya berita sehari-hari, namun juga berbagai macam info, termasuk lowongan kerja.
Hingga kini, mayoritas surat kabar masih diminati perusahaan atau pemilik usaha sebagai medium menawarkan lowongan kerja. Tidak sedikit juga perusahaan besar yang memasang kabar posisi terbuka, terutama di surat kabar nasional ternama.
2. Informasi dari kenalan, teman, atau keluarga
Pentingnya koneksi dalam proses pencarian kerja tentu sudah Anda pahami. Bahkan di periode di mana internet menjadi sumber utama informasi lowongan kerja sekali pun, pencarian kerja dengan memanfaatkan koneksi masih dianggap salah satu metode paling efisien. Semakin luas lingkaran sosial Anda, semakin banyak pula kesempatan untuk menyebar kabar bahwa Anda sedang mencari kerja.
Suka atau tidak, adanya informasi atau rekomendasi langsung dari kenalan tidak hanya memperbesar opsi pekerjaan yang bisa Anda lamar, tapi juga kemungkinan memuluskan jalan Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
3. Pengumuman atau selebaran
Sejumlah pemilik usaha biasa akan mencantumkan pengumuman pencarian pegawai untuk mengisi lowongan kerja di depan pintu atau melalui selebaran yang bisa ditemukan di tempat umum, seperti mading di universitas, kafe, atau gym. Umumnya jenis informasi ini tidak menjabarkan secara mendetail kriteria atau jenis pekerjaan.
Jika Anda kebetulan lewat dan tertarik, silahkan menghubungi kontak yang tertera atau meminta informasi langsung.
4. Mengirim lamaran langsung ke perusahaan
Punya perusahaan tempat kerja impian? Coba saja menghampiri mereka dan bertanya! Bila kebetulan ada lowongan, Anda bisa menitipkan surat lamaran pada departemen HR. Kadang kala, perusahaan juga menawarkan wawancara langsung saat itu juga atau walk-in interview.
Metode ini bisa dicoba bahkan jika perusahaan sedang tidak memiliki posisi terbuka. Jika belum ada posisi untuk Anda, Anda bisa meminta agar CV Anda disimpan untuk dihubungi di masa depan.
5. Menghadiri job fair
Beberapa kali dalam setahun—biasanya di bulan-bulan menjelang dan sesudah kelulusan mahasiswa—sejumlah instansi akan mengadakan pekan raya untuk perekrutan dan pencarian kerja. Informasi mengenai acara biasa bisa ditemukan di universitas. Tidak jarang juga ditemukan universitas yang mengadakan job fair sendiri.
Di job fair Anda akan dihadapkan dengan berbagai pilihan perusahaan di satu lokasi, namun ini berarti Anda hanya punya waktu singkat untuk meninggalkan kesan baik agar recruiter tertarik untuk menghubungi Anda kelak.
Bersyukurlah kita yang saat ini di zaman keemasan internet. Satu gerakan jemari saja bisa membukakan pintu ke berbagai macam peluang yang berpotensi mengubah hidup dan mendatangkan pengalaman yang sulit tercapai beberapa tahun silam.