UNPI-CIANJUR.AC.ID - Apakah pekerjaan Anda membosankan dan dilakukan berulang-ulang? Jika itu yang terjadi maka Anda beralasan untuk menjadi cemas.
"Pekerjaan apa pun yang rutin dan dapat ditebak akan dilakukan melalui algoritma matematika dalam lima atau sepuluh tahun lagi," kata manajer keuangan dan pengarang, John Pugliano - paling tidak di negara-negara maju.
Pugliano adalah penulis sejumlah buku yang mengejutkan seperti "The Robots are Coming: A Human's Survival Guide to Profiting in the Age of Automation".
Daftar profesi yang dipandangnya terancam termasuk beberapa yang sampai sekarang dianggap aman karena memerlukan orang yang sangat berkualifikasi, seperti bidang kesehatan dan hukum.
Berbicara kepada BBC News Mundo, Pugliano mengatakan, "Dokter dan pengacara tidak akan musnah. Tetapi lapangan pekerjaan mereka akan berkurang sebagian."
Inilah tujuh profesi yang akan terancam teknologi dan sebagian lainnya yang akan bertahan, menurut Pugliano.
1. Dokter
Ini kemungkinan kedengaran terlalu jauh ke depan karena dokter selalu diperlukan dan lebih dibutuhkan lagi karena kecenderungan dunia saat ini di mana penduduk semakin menua.
Tetapi Pugliano yakin bahwa beberapa jenis karier di bidang kesehatan akan terancam karena membaiknya diagnosa penyakit secara otomatis.
Meskipun demikian kebutuhan akan dokter dan paramedik di ruang gawat darurat akan berlanjut, di samping juga para spesialis seperti ahli bedah, katanya.
2. Pengacara
Pugliano percaya akan berkurangnya jumlah pengacara yang menangani pemrosesan dokumen dan pekerjaan rutin di masa depan.
Pekerjaan hukum yang kurang memerlukan pengalaman dan spesialisasi kemungkinan akan digantikan dengan perangkat lunak komputer.
3. Arsitek
Merancang bangunan sederhana sudah bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak.
Pugliano yakin di masa depan, hanya arsitek dengan keterampilan kreatif dan artistik yang akan bertahan.
4. Akuntan
Orang-orang yang mengkhususkan diri pada subjek pajak rumit akan bertahan, kata Pugliano.
Sementara yang melakukan pekerjaan pajak rutin akan menghilang karena kurangnya permintaan.
5. Pilot pesawat perang
Kendaraan udara tanpa pengemudi (UAV) yang dikenal sebagai drone telah menggantikan pilot pada keadaan yang berbahaya dan hal ini akan terus berjalan karena perang akan semakin dilakukan secara otomatis.
6. Polisi dan detektif
Polisi yang melakukan pengamanan rutin, di samping penyelidik yang tidak terlalu spesialis, telah digantikan sistem teknologi canggih.
Meskipun berbagai pekerjaan tersebut tidak akan menghilang, permintaannya akan melemah, kata Pugliano.
7. Agen rumah
Sama seperti pekerjaan binis eceran lainnya, situs internet yang menghubungkan pembeli dan penjual mengurangi peran agen perumahan.
Yang kemungkinan besar akan menghilang adalah manajer menengah yang pekerjaannya memang sudah terancam oleh teknologi secara umum.
Pugliano percaya bahwa meskipun sejumlah profesi akan berkurang, kesempatan lain akan muncul.
Masa depan sepertinya akan cerah bagi para pengemmbang sistem intelijen buatan, atau algoritma perangkat lunak dan komputer, katanya, di samping teknisi sistem perlindungan dan perbaikan.
Pugliano meyakini juga akan ada permintaan bagi pekerjaan tradisional: tukang ledeng, listrik dan bangunan yang terampil kemungkinan besar akan tetap dicari.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris