Situs Gunung Padang, Misteri Pengubah Sejarah Dunia
unpi/cnnindonesia • Senin, 10 Desember 2018 12:30 Wib
Sumber Foto : tempo.co
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Situs Gunung Padang dikatakan sebagai salah satu situs tertua di dunia. Situs berusia 10 ribu tahun ini disebut semasa dengan situs Göbekli Tepe di Turki.
Situs ini diperkirakan pertama kali dibangun pada 8000 SM. Usianya bahkan lebih tua dari Piramida di Mesir yang dibangun sekitar 2500 SM, peninggalan kota tua Mahenjo Daro dan Harrapa di India yang berusia 3.000 tahun, dan budaya Mesopotamia yang berada di era yang sama.
"Ini penting untuk sejarah Indonesia. Karena di sejarah disebut peradaban kita mulai tahun 600 masehi di Kutai. Sebelumnya tidak ada peradaban besar, itu salah," jelas Danny Hilman Natawijaya, peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, seperti dilansir CNNIndonesia.
Sebab dalam sejarah tertulis kalau di Indonesia masa 10 ribu tahun lalu masih dalam masa bercocok tanam dan belum memiliki peradaban tinggi.
"Kalau dibilang ada bangunan masif advance (di masa itu), itu berarti tidak cocok dengan sejarah yang kita kenal [...] Jadi, kalau terungkap bisa mengubah sejarah dunia," tuturnya lagi.
Danny menyebut situs megalitikum Gunung Padang tidak dibangun pada satu era. Tapi struktur tersebut dibangun berkelanjutan dalam tiga masa dari 8.000 SM hingga 1.000 SM.
Lapisan tertua yang berusia 10 ribu tahun tertimbun di bawah tanah. Sementara lapisan termuda berusia 3.000 tahun. Denny menyebut anehnya struktur bangunan candi ini seperti sengaja disamarkan.
"(Seperti) sengaja ditimbun pakai tanah dan didirikan megalith sederhana di atasnya. Ini masih jadi misteri, kenapa dibuat seperti itu. Kecenderungannya sih disamarkan biar tidak dijarah orang," ujar Ketua Koordinator Penelitian Gunung Padang itu.
Danny juga mengungkap kalau mereka telah melakukan berbagai studi untuk membuktikan bahwa ada struktur dibawah situs megalitikum itu.
"Studi melibatkan berbagai ahli studi sudah lengkap. Kami juga sudah melakukan enam pengeboran sedalam 30 meter dan penggalian 11 meter."
Namun, Denny menyayangkan sikap pemerintah yang seakan tidak peduli dengan situs yang digadang-gadang sebagai situs tertua di dunia. Sebab, sejak berakhirnya pemerintahan SBY, proyek pemugaran situs ini tak lagi berlanjut.
"Nasibnya agak terkatung-katung, kurang diperhatikan. Padahal merupakan warisan Indonesia yang besar. Bukan hanya untuk ilmu pengetahuan, tapi bisa jadi ikon pariwisata yang tidak kalah dengan piramida Iza," tandasnya.
Keputusan untuk melakukan pemugaran sebelumnya telah dituangkan dalam Perpres nomor 148 tahun 2014 tentang Pengembangan, Pelindungan, Penelitian, Pemanfaatan, dan Pengelolaan Situs Gunung Padang. Permen Kemendikbud tentang pelestarian dan pengelolaan Gunung Padang, dan Pergub Jawa Barat tenteng penelitian Gunung Padang.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris