UNPI-CIANJUR.AC.ID - Para pemuda harus mampu merespons perubahan global. Dengan kemampuan itu, anak-anak muda diharapkan mampu menghadapi ketatnya persaingan di kancah global.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di hadapan para pelajar di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Presiden menambahkan, "Saya meyakini dengan anak-anak muda yang kita miliki, khususnya kader-kader IPM, tidak perlu takut kita bersaing dengan negara lain. Tidak perlu takut kita berkompetisi dengan negara-negara lain."
Kualitas dan keunggulan yang dimiliki anak-anak muda Indonesia sebenarnya tak kalah dengan anak-anak muda dari negara lain, katanya, seperti dilansir laman resmi Kemkominfo.
Kejuaraan atau sejumlah olimpiade sains tingkat internasional seringkali menampilkan anak-anak muda Indonesia sebagai penyandang status juara. Hal itu juga terjadi belakangan ini di dalam persaingan perusahaan teknologi.
"Di 10 negara ASEAN ini ada 7 startup unicorn yang besar, yang itu dimiliki anak-anak muda. Empat adalah berasal dari Indonesia. Ada Nadiem Makarim Go-Jek, ada Zaki Bukalapak, dan lain-lainnya. Artinya anak-anak muda kita ini enggak kalah. Jangan ada yang merasa inferior," kata Presiden.
Sebaliknya, sambung Presiden, anak-anak muda kita harus mampu membawa perubahan kemajuan bagi negara Indonesia.
Menurut perkiraan McKinsey Global Institute, Indonesia di tahun 2045 mendatang akan menjadi salah satu dari empat besar negara dengan perekonomian terkuat. "Itu masa saat Saudara-saudara semua nanti sudah menjadi orang semuanya," tandasnya.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris