Tahun Ini Indonesia Tetapkan 225 Warisan Budaya Takbenda
unpi/kemdikbud • Rabu, 17 Oktober 2018 12:30 Wib
Sumber Foto : kemdikbud
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menetapkan 225 Warisan Budaya Takbenda dalam acara Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda. Ini merupakan bentuk perlindungan dan pelestarian terhadap karya budaya takbenda yang ada di seluruh Indonesia.
Acara yang juga dibarengi dengan penyerahan sertifikat oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid kepada 30 provinsi ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta, beberapa waktu lalu. Provinsi yang menerima sertifikat adalah yang karya budayanya telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Apresiasi ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 21 Februari 2018. Di mana selama prosesnya melibatkan tim ahli, narasumber, Dinas Kebudayaan seluruh Indonesia, dan Balai Pelestarian Nilai Budaya. Beberapa proses yang dilakukan selama rangkaian adalah mulai dari rapat koordinasi antara pusat dan daerah, membahas usulan, proses verifikasi, penilaian, hingga penetapan.
Beberapa penampilan karya budaya yang ditampilkan di antaranya adalah Syair Siak Sri Indrapura dari Riau. Syair tertulis dalam naskah kuno ini menggunakan Aksara Arab dan menjadi salah satu sumber dari penulisan sejarah. Asal-usul serta peristiwa zaman kerajaan dan nilai - nilai leluhur warisan nenek moyang bangsa juga diceritakan di dalamnya.
Selain itu juga ada Rangguk Kumun dari Jambi yang menjadi tampil setelah Syair Siak Sri Indrapura. Tari Rangguk Kumun dibawakan oleh 4 Generasi turun temurun dan dipimpin oleh seorang wanita berusia 83 tahun. Dari Sulawesi Selatan ada kebudayaan Passureq, tradisi lisan yang merupakan sarana hiburan bagi masyarakat daerah Wajo.
Dengan penetapan ini, Indonesia saat ini telah memiliki 819 Warisan Budaya Takbenda dari 8.065 karya budaya. Proses penetapan telah dilakukan mulai dari tahun 2009. Beberapa pejabat yang turut hadir secara langsung adalah Gubernur Kalimantan Utara, Gubernur DI Yogyakarta, PLT Gubernur Jambi dan PLT Gubernur Riau.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris