UNPI-CIANJUR.AC.ID - Ethan Sonneborn membuktikan dirinya bukan remaja biasa. Berusia 14 tahun, remaja yang mengaku suka main basket, memancing dan menulis itu mencalonkan diri menjadi calon gubernur Negara Bagian Vermont, Amerika Serikat.

 

Ethan mengambil kesempatan dari Undang-Undang Vermont yang tidak memberikan batasan umur untuk mencalonkan diri menjadi gubernur. Para kandidat hanya disyaratkan telah tinggal di Vermont sedikitnya empat tahun.

 

Dia pun resmi menjadi kandidat gubernur termuda sepanjang sejarah Vermont.

 

Situsnya mengklaim bahwa dialah jawara bagi keluarga pekerja kelas menengah dengan gagasan-gagasan terbaik soal reformasi kesehatan, pembangunan ekonomi dan pendidikan, meskipun dia belum lulus sekolah menengah atas.

 

"Saya rasa saya adalah kandidat yang bisa merepresentasikan perubahan yang kita butuhkan," kata Ethan saat berkampanye di Balai Kota yang ditayangkan televisi, seperti dilansir kantor berita AFP.

 

Dia mengidentikkan diri dengan sayap Partai Demokrat yang progresif, yang populer di Amerika Serikat sejak gagalnya Senator Vermont Bernie Sanders dalam pemilihan presiden AS 2016.

 

Berdasarkan laporan dari CNN, isu yang diangkat Ethan saat berkampanye adalah pengawasan penggunaan senjata yang lebih ketat.

 

Ethan mengatakan bahwa kontrol penggunaan senjata yang ketat sangat dibutuhkan masyarakat Vermont saat ini.

"Jika saya membiarkan teman-teman saya berada di sekolah dan kemungkinan mereka akan terlibat penembakan di sekolah. Saya memilih untuk melindungi teman-teman saya dari penembakan di sekolah lewat Undang-Undang tersebut," kata dia, dilansir CNNIndonesia.com.

 

Ethan mengatakan bahwa faktor umur seharusnya bukan menjadi masalah utama, justru perspektif dirinya lah yang perlu dilihat.

 

"Ethan benar-benar serius dengan masalah kontrol senjata, dia mengantongi suara anak-anak muda dan itu bagus untuknya," kata Eksekutif Direktur dari Partai Demokrat Di Vermont, Conor Casey.

 

"Dia juga memiliki ide-ide yang jelas, konkret, dan berbasis penelitian untuk meningkatkan Vermont dan masyarakatnya secara keseluruhan," kata dia menambahkan.

 

Meski banjir pujian atas 'kematangan' dan kesadaran politik Ethan, kampanye dia pun mendapat kritik dari politisi Vermont.

 

"Kita harus melihat yang sejujurnya," kata Gubernur Vermont asal Partai Republik, Phil Scott kepada wartawan saat ditanya pendapatnya atas pencalonan remaja 14 tahun tersebut.

 

"Setidaknya kamu harus mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) terlebih dahulu sebelum menjadi gubernur," kata dia.

 

Dilansir dari AFP, Ethan yang tinggal di Bristol, Vermont akan menghadapi sejumlah orang dewasa sebagai pesaingnya. Termasuk Christine Hallquist, mencalonkan diri menjadi satu-satunya calon gubernur transgender di Amerika Serikat, James Ehlers yang merupakan veteran Angkatan Laut serta aktivis lingkungan, dan Brenda Siegel yang berprofesi sebagai Direktur Eksekutif sebuah festival tari.