UNPI-CIANJUR.AC.ID - Jika Anda berpikir Anda tidur nyenyak karena Anda menghabiskan delapan jam di tempat tidur setiap malam, pikirkan lagi. Sekarang peneliti mengatakan bahwa kita harus beristirahat selama delapan setengah jam setiap malam karena kita sangat tertekan.
Diketahui bahwa tidak cukup tidur akan membuat otak tidak bekerja maksimal di hari berikutnya. Tidak cukup tidur juga meningkatkan risiko banyak penyakit dan bahkan kematian.
Profesor dari Pennsylvania State University, penulis studi dan ahli tidur Dr Daniel Gartenberg menjelaskan mengapa tidur dalam waktu delapan jam tidak cukup.
Organisasi Kesehatan Dunia, American Academy of Sleep Medicine, Centers for Disease Control and Prevention dan National Institutes of Health memang merekomendasikan bahwa orang dewasa mendapatkan setidaknya tujuh dan lebih baik tidur delapan jam setiap malam.
Tapi ada perbincangan di kalangan komunitas ilmuwan bahwa tidur malam perlu diregangkan menjadi 8,5 jam, menurut Dr Gartenberg. Salah satu faktornya adalah perkembangan teknologi yang memberi kita alasan untuk tidur lebih banyak.
"Jika ada, saya pikir kita perlu lebih banyak tidur sekarang karena kita dibombardir dengan begitu banyak informasi. Salah satu fungsi utama tidur adalah mengambil semua informasi yang kita dapatkan sepanjang hari dan menyortir ke dalam apa yang relevan. Ini adalah gagasan bahwa salah satu fungsi utama tidur - selain pemulihan sel - adalah memproses informasi," kata Dr Gartenberg, dilansir dari laman Daily Mail, Minggu (17/6/2018).
Bahkan ketika pergi tidur cukup awal untuk mendapatkan jumlah istirahat yang disarankan, orang biasanya tidak tidur sepanjang waktu. Biasanya orang menghabiskan sebagian dari waktu tidur dengan sering terbangun saat malam hari.
Cahaya dari layar, terutama gawai jadi salah satu faktor karena sulit tidur di Amerika. “Perangkat teknologi sedang menyakiti kita, tetapi kita juga sampai pada titik di mana beberapa teknologi yang dapat dikenakan ini dapat digunakan untuk mengukur tidur dengan akurat secara non-invasif.
Solusi Dr Gartenberg adalah sebuah aplikasi bernama Sonic Sleep, yang mengupayakan untuk menncegah orang bangun di malam hari.
"Dengan telepon seluler dan media sosial, ada kecemasan tingkat rendah yang mungkin Anda tidak sadari, tetapi ada di sana dan Anda harus melatih diri dari itu," kata Dr Gartenberg.