UNPI-CIANJUR.AC.ID - Umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Pelaksanaan dan budaya berpuasa di masing-masing negara tentunya berbeda-beda, termasuk juga lama waktu puasa itu sendiri. Di salah satu negara, waktu puasanya lebih lama bahkan terlama di dunia.

 

Dalam Islam, lama waktu berpuasa dihitung sejak fajar menyingsing hingga matahari terbenam sehingga variasi panjangnya waktu berpuasa bergantung pada letak geografis negara yang ditinggali.

 

Tahun ini Islandia menjadi negara dengan waktu berpuasa terlama di dunia mencapai 20 jam. Sementara itu Muslim yang tinggal di dua negara Nordik lain seperti Swedia dan Norwegia, hingga Denmark harus menahan lapar, haus, dan nafsu lainnya hingga 19 jam dalam sehari.

 

Berpuasa di beberapa negara di Eropa lain seperti Belanda, Belgia, Jerman, hingga Spanyol menghabiskan waktu 17-18 jam sehari.

 

Di belahan dunia lainnya, negara-negara di Amerika Utara dan Amerika Selatan juga memiliki waktu puasa yang cukup panjang. Warga Muslim di Amerika Serikat dan Kanada rata-rata berpuasa selama 16-19 jam dalam sehari.

 

Di wilayah lain, warga Muslim di Brazil dan Argentina rata-rata berpuasa 12 jam sama seperti beberapa negara di Asia seperti Indonesia dan Australia.

 

Seperti dilansir Al Arabiya, di Pakistan dan India, puasa biasa dijalankan warga Muslim selama 14-16 jam dalam sehari.

Sementara itu, negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara juga memiliki waktu puasa yang tak sebentar. Seperti warga di Arab Saudi, Kuwait, Irak, Yordania berpuasa selama 15 jam dan 16 jam bagi Muslim di Maroko, Algeria, Tunisia, dan Libya. Demikian CNNIndonesia.com.