UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Cuti Bersama Lebaran Apa Dampaknya Terhadap Ekonomi
unpi/bbcindonesia • Rabu, 02 Mei 2018 11:05 Wib
Cuti Bersama Lebaran Apa Dampaknya Terhadap Ekonomi
Sumber Foto : citraraya.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pemerintah Indonesia akan mengkaji kembali cuti bersama sebelum dan setelah Lebaran yang tahun ini sempat diputuskan menjadi 10 hari.
 
Pada 18 April lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur bersama Menteri Agama Lukman Hakim, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memutuskan untuk menambah cuti bersama menjadi 11 hingga 20 Juni.
 
Akan tetapi, Senin (30/04) lalu, pemerintah mengatakan akan membahas kembali keputusan itu dengan menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
 
Namun belum ada keputusan akhir yang diumumkan.
 
Dilansir BBC Indonesia, Menteri PAN-RB, Asman Abnur, mengaku alasan pemerintah membuka peluang untuk mengevaluasi karena masukan dari pelaku usaha. "Ya kan banyak masukan-masukan, masukan-masukan itu harus ditanggapi. Ya dari kalangan industri, dari pengusaha segala macam, dari ekspor dan impor."
 
Meski demikian, Asman Abnur mengatakan belum ada keputusan dari pemerintah untuk mengevaluasi penambahan cuti Lebaran yang sudah diputuskan sebelumnya.
 
Ia menambahkan, "Belum-belum, belum ada keputusan. Saya nggak bisa mengatakan mungkin ya. Tapi yang jelas akan ada rapat koordinasi lagi. Secepatnya, belum ditetapkan tanggalnya."
 
Mengingat arus mudik biasanya amat padat di sekitar libur Lebaran, cuti panjang bersama diharapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bisa mengurangi tekanan pada angkutan umum maupun kemacetan di jalan raya.
 
Dia merujuk kemacetan luar biasa di pintu keluar tol Brebes atau yang dikenal dengan julukan 'Brexit' saat Lebaran tahun lalu.
 
Karena itu, Budi menegaskan tetap konsisten memilih untuk melanjutkan keputusan tambahan cuti bersama Lebaran 2018 walau mengaku akan menunggu hasil evaluasi pemerintah.
 
Dari sisi karyawan, sejumlah orang menyambut gembira cuti bersama Lebaran.
 
Akan tetapi, walau bagus buat pemudik dan pekerja, bisa buruk buat pebisnis.
 
Bagi Ade Sudrajat, ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia, cuti bersama yang teramat panjang bakal membuat pebisnis tekstil harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar uang lembur.
 
"Cuti bersama Lebaran ini terlalu panjang. Resminya kan libur hanya dua hari. Kalau disebut cuti bersama ya berarti keputusan libur sehingga jika tetap bekerja di H+4, dihitungnya lembur. Padahal itu hari kerja biasa. Ini akan berbahaya untuk efisiensi ekonomi kita," papar Ade Sudrajat.
 
Alasan keberatan lainnya dikemukakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio.
 
Menurutnya, kalender cuti di pasar keuangan sudah ditetapkan setahun sebelumnya, yang menjadi dasar bagi investor dalam melakukan rencana investasi, rencana keuangan, dan anggaran.
 
"Tapi kalau mendadak-mendadak begini, agak nggak lazim," sebut Tito mengacu keputusan cuti bersama dari 11 hingga 20 Juni yang dibuat pada 18 April lalu.
 
Tito juga mengeluhkan durasi cuti bersama yang, menurutnya, 'terlalu lama dan tidak tepat'.
 
"Mata uang kita sedang berfluktuasi cukup tajam, naik turun. Ada ketidakpastian di dunia. Tiba-tiba dua minggu bursanya tutup."
 
"Kalau tiba-tiba ada perbaikan atau ada perubahan, tidak ada action selama dua minggu. Saya banyak menerima complaint dari investor asing, terutama," papar Tito kepada BBC Indonesia.
 
Bagaimanapun, ada juga sektor ekonomi lain yang justru mendapat imbas positif dari cuti bersama, seperti dikemukakan pengamat ekonomi, Josua Pardede.
 
"Dengan adanya libur yang cukup panjang ini akan mendorong spending masyarakat yang mudik dan berwisata. Tren ekonomi kita sekarang kan berubah spending-nya menjadi jalan-jalan, leisure. Jadi kemungkinan bisa mendorong sektor pariwisata selama cuti Lebaran," papar Josua.
 
Di balik pro dan kontra dampak ekonominya, yang perlu dipikirkan ke depan, apakah keputusan itu adil bagi semua karyawan yang harus rela jatah cutinya dipotong tidak atas dasar kemauan mereka.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris