UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Benarkah Kopi Menyebabkan Kanker?
unpi/voaindonesia • Senin, 16 April 2018 11:04 Wib
Benarkah Kopi Menyebabkan Kanker?
Sumber Foto : thetimes.co.uk
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Masalah muncul bagi para pencinta kopi di California, dimana seorang hakim memutuskan penjual kopi harus mencantumkan peringatan tentang risiko kanker. Namun seberapa mengkhawatirkannya kebiasaan minum kopi secangkir sehari? Tidak terlalu mengkhawatirkan, sebagaimana disiratkan oleh kalangan ilmuwan dan bukti-bukti yang ada.
 
Kekhawatiran kalangan ilmuwan tentang kopi telah memudar dalam tahun-tahun belakangan ini, dan banyak hasil studi yang malah menunjukkan kemungkinan kopi malah dapat membantu menjaga kesehatan.
 
Dr. Edward Giovannucci, seorang pakar nutrisi di Harvard School of Public Health, mengatakan, "Paling tidak, kopi bersifat netral. Kalaupun ada, ada bukti yang cukup baik tentang manfaat kopi dalam menanggulangi kanker."
 
Badan penelitian kanker yang berada di bawah World Health Organization telah mencabut kopi dari daftar 'kemungkinan penyebab kanker' dua tahun yang lalu, meskipun lembaga itu menyatakan tidak ada cukup bukti untuk menyingkirkan kemungkinan peran yang ditimbulkan.
 
Kekhawatiran yang ada saat ini bukan tentang kopi itu sendiri, namun unsur kimia yang disebut akrilamida yang timbul saat bijih kopi disangrai. Lembaga-lembaga pemerintah menyebutnya unsur kimia yang kemungkinan tergolong karsinogen, berdasarkan atas riset yang dilakukan pada hewan, dan sebuah kelompok melakukan gugatan yang mengharuskan penjual kopi memberi peringatan sesuai dengan UU California yang disetujui pada tahun 1986.
 
Masalahnya: Tak seorangpun tahu tingkat yang tergolong aman atau berisiko bagi orang-orang. U.S. Environmental Protection Agency telah menetapkan batas akrilamida untuk air minum, namun tidak ada satupun untuk makanan.
 
"Dengan mengkonsumsi secangkir kopi sehari, kemungkinan terpapar karsinogen tidak terlalu tinggi, dan kemungkinan anda tidak perlu menghilangkan kebiasaan konsumsi kopi," ujar Dr. Bruce Y. Lee dari John Hopkins Bloomberg School of Public Health, sperti dilansir voaindonesia.com.
 
"Apabila anda mengkonsumsi kopi dalam jumlah besar sehari-harinya, mungkin anda punya alasan untuk mengurangi tingkat konsumsinya."
 
Berikut ini, hal-hal yang diketahui tentang risiko yang ada.
 
Unsur kimia
 
Mulai dengan risiko terbesar penyebab kanker yang telah diketahui–merokok–yang menghasilkan akrilamida. Di antara bahan makanan, French fries, keripik kentang, keripik, biskuit, sereal dan bahan pangan dengan kandungan karbohidrat tinggi lainnya mengandung unsur kimia tersebut sebagai hasil sampingan dari proses penyangraian, pemanggangan, pembakaran, atau penggorengan.
 
Food and Drug Administration menguji tingkat akrilamida yang ditemukan yang berkisar antara 175 hingga 351 parts per billion (sebuah ukuran konsentrasi bahan pencemar) dari enam merk kopi yang diuji; yang tertinggi adalah jenis kristal kopi dengan kafein yang telah dihilangkan. Sebagai perbandingan french fries di salah satu jaringan restoran waralaba kandungannya berkisar antara 117 hingga 313 parts per billion, tergantung pada lokasi tempat pengujian. Beberapa french fries yang dijual bebas kandungannya melebihi 1.000 parts per billion.
 
Bahkan beberapa makanan bayi mengandung akrilamida, seperti biskuit yang dibuat untuk melatih bayi menggigit dan biskuit bayi lainnya. Satu merek ubi organik yang diuji mengandung unsur kimia akrilamida sebesar 121 parts per billion.
 
Apa saja risikonya?
 
Label 'kemungkinan' berdasarkan atas studi pada hewan yang diberikan tingkat akrilamida yang tinggi pada air minumnya. Namun ada perbedaan cara menyerap unsur kimia antara manusia dan hewan pengerat pada tingkat yang berbeda dan proses metabolismenya juga berbeda, jadi relevansinya terhadap kesehatan manusia masih belum diketahui.
 
Sebuah kelompok yang terdiri dari 23 ilmuwan dalam sebuah rapat yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga penyelidik kanker di bawah WHO pada tahun 2016 mengamati kopi dan memutuskan kopi bukan penyebab kanker payudara, prostat, atau pankreas dan tampaknya kopi dapat mengurangi risiko kanker hati dan rahim. Tidak ada cukup bukti untuk menentukan dampaknya pada sejumlah tipe kanker lainnya.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris