UNPI-CIANJUR.AC.ID - Satu jam sehari menggunakan media sosial (medsos) ternyata berdampak pada pola tidur Anda, menurut sebuah studi.
Laporan dilakukan oleh para periset di Kanada yang ditugaskan untuk menilai mengapa banyak orang muda berjuang untuk tidur delapan jam. Mereka menemukan akar masalahnya adalah medsos.
Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang menghabiskan setidaknya 60 menit di WhatsApp, Facebook atau Snapchat menderita lebih banyak masalah tidur daripada mereka yang tidak. Sehingga semakin banyak waktu mereka menggunakan aplikasi dan situs, semakin sedikit waktu tidur yang mereka dapatkan, seperti diberitakan Netralnews.com.
Studi tersebut menemukan bahwa gadis remaja paling kecanduan medsos dan karena itu lebih cenderung kurang tidur, namun hal itu juga mempengaruhi anak laki-laki. Menurut peneliti, hal itu telah berkembang dengan pesat karena anak-anak dan remaja cenderung menggunakan teknologi baru dan mengembangkan dan mengkonsolidasikan kebiasaan buruk yang mereka jalani sebagai orang dewasa.
Studi sebelumnya menemukan bahwa tidur yang buruk dikaitkan dengan kinerja akademis yang buruk, dan mereka yang paling mungkin kurang tidur adalah remaja yang lebih tua, anak laki-laki, mereka yang kurang berolahraga atau memiliki kesehatan mental yang buruk.
Penulis senior Dr Jean-Philippe Chaput dari Rumah Sakit Anak di Ontario, Ontario Research Institute, seperti dilansir dari laman Daily Mail, mengatakan, "Tidur adalah komponen penting dari perkembangan sehat dan penyumbang penting bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental. Namun, kurang tidur telah menyebar luas di kalangan remaja selama beberapa dekade terakhir."
Kurangnya tidur di kalangan remaja juga sering dikaitkan dengan faktor-faktor seperti cahaya buatan, penggunaan kafein, tidak ada peraturan tidur di rumah dan meningkatnya ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi, menurut Dr Jean.
Jadi, penelitian ini meneliti hubungan antara penggunaan medsos dan pola tidur di 5.242 murid Kanada berusia 11 sampai 20 tahun yang mengambil bagian dalam Survei Penggunaan Obat-obatan dan Kesehatan Mahasiswa Ontario.