UNPI-CIANJUR.AC.ID - Sebanyak 2.361 peserta akan meramaikan ajang lomba lari Tahura Trail Running Race 2018 yang diselenggarakan di Taman Hutan Raya Ir. Djuanda, Kota Bandung, 20-21 Januari.
Ketua panitia, Taufik Hidayat, mengatakan, "Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan kembali ajang lari tahunan ini di Bandung. Terlebih, jumlah peminat yang semakin meningkat."
Tahura Trail Running Race merupakan ajang lomba lari tahunan yang telah terdaftar di asosiasi international. Dalam penyelenggaraan yang keenam melibatkan 200 peserta dari 27 negara.
Kegiatan ini sudah masuk dalam kalender Asia Trail Master series, sejak 2017.
Peserta terbagi dalam lima kategori. Pertama, kategori maraton sepanjang 42 kilometer, setengah maraton 21 kilometer, kemudian long course 17 kilometer, short course 10 kilometer, dan family sepanjang 6 kilometer.
Rute yang akan dilalui peserta sekitar 75 persen offroad dan 25 persen paving blok. Variasi medan ini melewati perbukitan, desa, tanjakan, turunan, dan hutan alami.
Para peserta yang telah mendaftar berasal dari berbagai kalangan warga biasa maupun atlet. Nantinya, untuk juara satu kategori 42 kilometer, akan mendapatkan tiket mengikuti Asia Trail Master jelas Taufik Hidayat. "Saat pendaftaran dibuka enam bulan lalu, pesertanya melonjak tajam. Kami pun harus menutup pendaftaran meski tenggat waktu penutupan belum selesai."
Selain itu, para peserta yang berpartisipasi akan mendapatkan satu bibit pohon yang dapat dibawa pulang atau ditanam langsung di kawasan hutan lindung Tahura.
Taufik Hidayat menambahkan, "Ini merupakan dukungan dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan. Kami berharap bisa berdampak positif pada lingkungan sekitar dan juga mendongkrak wisata di Bandung."