UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pengunjung Olimpiade Tokyo 2020 akan disambut banyak robot yang akan membantu mereka saat tiba di bandara, kata seorang pejabat pada Selasa (12/12), saat mereka memamerkan tujuh mesin baru untuk melakukan berbagai tugas mulai dari mengangkat barang sampai memberikan bantuan bahasa.
Satu dari tujuh robot yang dipamerkan adalah robot kucing berbulu yang bisa melakukan interpretasi simultan menggunakan empat bahasa berbeda. Ketika pengunjung berbicara di mikrofon yang berbulu, terjemahannya akan langsung muncul di layar.
Pelancong mungkin juga akan didekati robot humanoid putih kecil, Cinnamon, yang akan menanyakan apakah mereka memerlukan bantuannya. Robot putih itu dapat berkomunikasi dengan pengunjung melalui sistem kecerdasan artifisialnya dan memberikan arahan.
Satu robot lainnya yang dipamerkan bisa mengangkat barang di sekitar bandara di samping para pelancong.
Yutaka Kuratomi, seorang perwakilan dari Terminal Bandara Jepang, berharap pada 2020 terminal tersebut akan 'penuh dengan robot' dan akan 'lumrah' melihat pengunjung berkomunikasi dengan mesin-mesin itu.
Robot-robot tersebut terutama ditujukan bagi para pelancong asing, yang memiliki harapan tinggi bahwa Jepang akan memamerkan teknologi mutakhir saat Olimpiade Tokyo mendatang.
Kuratomi kepada AFP mengatakan, "Kami ingin turis asing berpikir bahwa orang Jepang keren saat mereka datang ke sini."
Peluncuran robot-robot itu dilakukan saat Jepang menghadapi penurunan jumlah tenaga kerja karena populasinya menua.
Ketika Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 2020, Bandara Haneda akan menghadapi peningkatan tajam pengunjung dari luar negeri dan robot-robot itu bisa mengimbangi kekurangan staf. Robot-robot itu akan diujicoba selama sebulan di Haneda mulai 9 Januari.