Jerman: Trump Lebih Berbahaya dari pada Korut, Rusia
glg/reuters • Rabu, 06 Desember 2017 10:00 Wib
Sumber Foto : slate.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Jerman menganggap Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai tantangan lebih besar bagi kebijakan luar negerinya dari pada pemimpin-pemimpin otoriter di Korea Utara, Rusia atau Turki.
Kesimpulan ini didapat dari hasil jajak pendapat Koerber Foundation.
Yang memuncaki keprihatian luar negeri Jerman adalah masalah pengungsi dengan 26 persen responden mengkhawatirkan kemampuan Jerman dalam mengatasi banjir pencari suaka.
Hubungan dengan Trump dan AS menduduki peringkat kedua dengan 19 persen menganggapnya sebagai tantangan terbesar Jerman, diikuti Turki 17 persen, Korea Utara 10 persen dan Rusia 8 persen.
Sejak berkuasa Januari silam Trump telah membuat gerah Jerman, mulai mundur dari kesepakatan iklim Paris, menolak ratifikasi perjanjian nuklir Iran dan mengkritik surplus perdagangan Jerman serta sumbangan Jerman untuk NATO.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris