UNPI-CIANJUR.AC.ID - Mengonsumsi makanan gorengan atau yang terbuat dari produk susu kerap menjadi pilihan santapan banyak orang dewasa ini. Sayangnya pilihan makanan tersebut memiliki kadar lemak jenuh dan lemak trans yang mampu meningkatkan kolesterol dan memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan jantung.
Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa tubuh membutuhkan kolesterol untuk memroduksi hormon, vitamin D, serta berbagai zat yang dapat membantu pencernaan. Namun, jika mengonsumi makanan yang mampu meningkatkan kadar kolesterol secara berlebihan akan memberikan dampak berbahaya bagi tubuh.
Dikutip dari berbagai sumber berikut beberapa makanan yang mampu meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
1. Hati
Tingkat kolestrol tinggi pada hewan terletak di dalam organ. Meskipun kaya akan kandungan zat besi, hati menjadi sumber utama kolesterol karena merupakan tempat pembuatan dan penyimpanan kolestrol dalam tubuh.
2. Daging Merah
Daging merah yang berasal dari sapi, domba, dan babi cenderung mengandung lebih banyak kolesterol daripada lemak jenuh. Selain mampu meningkatkan kolesterol, daging merah juga mampu memperburuk kondisi penyakit jantung. American Heart Association menganjurkan ikan salmon, kacang-kacangan, serta ayam yang tidak digoreng sebagai pengganti yang lebih baik.
3. Ayam Goreng
Ayam bisa menjadi makanan pengganti daging merah yang rendah lemak jenuh. Namun, jika digoreng makanan akan kehilangan kadar air dan menyerap lemak, sehingga lebih padat kalori. Minyak yang digunakan untuk menggoreng juga cenderung memiliki kadar lemak trans yang tinggi.
4. Kentang Goreng
Studi yang diterbitkan oleh Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa kentang goreng memiliki kadar kolesterol tinggi akibat minyak nabati yang terhidrogenasi. Makanan dengan minyak yang terhidrogenasi cenderung memiliki jumlah lemak trans yang besar.
5. Es Krim
Satu sendok es krim memiliki kadar lemak dan kolesterol yang lebih tinggi dibanding burger dan donut. Semangkuk es krim memiliki 4,5 gram lemak jenuh. Kudapan seperti frozen yogurt yang rendah lemak dan buah-buahan dapat menjadi alternatif pengganti es krim.
6. Kuning Telur
Satu biji telur mengandung 186 mg kolestrol. Meskipun begitu, studi oleh badan medis non-profit Mayo Clinc dari Amerika Serikat menyebutkan bahwa mengonsumsi kurang dari empat kuning telur per minggu tidak merendahkan kesempatan seseorang mengidap penyakit jantung. Kuncinya ialah tidak mengonsumsi secara berlebihan dan terus menjaga asupan kolesterol.