UNPI-CIANJUR.AC.ID - Jaksa Agung Arab Saudi mengatakan sedikitnya US$100 miliar atau sekitar Rp1.352 triliun disalahgunakan melalui korupsi dan penggelapan yang sistematis selama beberapa dekade.
Syekh Saud al-Mojeb mengatakan 199 orang sudah ditangkap untuk ditanyai sebagai bagian dari kebijakan antikorupsi besar-besaran yang diawali pada Sabtu (04/11) malam lalu.
Dia tidak menyebutkan nama-nama yang ditangkap namun dilaporkan mencakup para pangeran, menteri maupun mantan menteri serta pengusaha yang berpengaruh.
Syekh al-Mojeb menegaskan, "Bukti atas kesalahan amat kuat."
Dia juga menegaskan bahwa kegiatan komersial di kerajaan itu berlangsung seperti biasa tanpa terpengaruh oleh penangkapan tersebut dan hanya rekening-rekening bank pribadi yang dibekukan.
Syekh al-Mojeb menambahkan bahwa penyelidikan oleh komite antikorupsi, yang dibentuk lewat dekrit kerajaan dan dipimpin oleh putra mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman yang baru berusia 32 tahun, 'mencapai kemajuan cepat'.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris