UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
4 Alasan Susu Kental Manis Sebaiknya Tak Dikonsumsi
glg/cnnindonesia • Selasa, 07 Nopember 2017 11:00 Wib
4 Alasan Susu Kental Manis Sebaiknya Tak Dikonsumsi
Sumber Foto : gilangnetworks
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Susu dikenal mengandung banyak kalsium yang bisa menguatkan tulang. Namun tak cuma itu, susu juga dikenal mengandung banyak vitamin dan mineral yang bisa melengkapi kebutuhan gizi seseorang. 
 
Beragam varian susu, dari bubuk, cair, sampai kental manis pun tersedia di pasaran. 
 
Salah satu produk susu yang cukup populer ialah susu kental manis (susu kental manis). Proses penyajian yang praktis membuatnya banyak diminati konsumen. Tinggal tuang, campur dengan air panas atau dingin dan jadilah segelas susu.
 
Menurut Annisa Rizki Amalia, dokter spesialis gigi anak, susu kental manis tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi. Ada empat alasan mengapa susu kental manis tak disarankan untuk terlalu banyak dikonsumsi.
 
1. Tak Ada Kandungan Nutrisi

Dokter yang juga anggota Perhimpunan Dokter Gigi Anak ini menjelaskan, susu kental manis muncul saat masa kolonial. Ketika itu orang mencari sumber makanan yang tak gampang kedaluarsa. Kemudian susu kental manis dibuat dari susu sapi murni yang dikentalkan dan ditambah gula. 
 
Kendati dibuat dari susu sapi murni, susu kental manis tak mengandung nutrisi susu sapi. Sekian banyak proses yang dilalui susu sapi membuat hasil akhir produk mengalami penurunan nutrisi. 
 
2. Kandungan Gula Tinggi

Proses pembuatan susu kental manis memerlukan gula guna membuat tekstur susu menjadi kental dan lengket. Konsumsi susu kental manis dapat menimbulkan gangguan kesehatan gigi dan mulut. Annisa mengungkapkan bahwa gula yang menempel di gigi akan menjadi asam. Proses ini masih ditambah dengan proses penguraian oleh bakteri dalam mulut. Asam dapat mengikis lapisan enamel gigi dan menyebabkan lubang gigi. 
 
3. Tidak Dibuat untuk Anak-anak

Kadang orang tua merasa telah memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D untuk anak lewat susu kental manis. Padahal, kandungan kalsium dan vitamin D dalam susu kental manis masih jauh di bawah susu sapi murni. 
 
Anak memerlukan kedua nutrisi ini untuk pembentukan gigi tetap yang dimulai pada usia 6 bulan hingga 6 tahun.
"Kalau susu kental manis kita lihat kalsiumnya hanya 10,85 persen dan vitamin D sebanyak 0,6 persen. Bandingkan dengan susu sapi murni, jauh sekali, kalsiumnya 24,64 persen dan vitamin D ada 31,1 persen," kata Annisa. 
 
4. Untuk anak ASI Jauh Lebih Baik

susu kental manis tak bisa disejajarkan dengan ASI. ASI, kata Annisa, juga mengandung gula, tapi gula dalam ASI merupakan laktosa. Dari semua jenis gula, laktosa merupakan gula yang paling rendah tingkat kemanisannya, sehingga balita direkomendasikan untuk mengonsumsi laktosa. Annisa menuturkan, kandungan laktosa dalam susu kental manis hanya sebanyak 10 persen dan sisanya sukrosa alias biang gula. 
 
Sedangkan ASI mengandung 40 persen laktosa. Proses menyusui juga tidak membuat ASI menempel pada gigi anak karena ASI langsung masuk ke kerongkongan. 
 
Ia menambahkan, "Jadi (susu kental manis) benar-benar tidak ada gizi dan manfaatnya. Praktis dan sehat belum tentu baik untuk anak." 
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris