UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Hasanuddin(UNHAS) Sabtu (13/10) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Kemahasiswaan melalui organisasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI).
Pada tahun ini, POMNas XV 2017 diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga yaitu: Atletik, Renang, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bulutangkis, Catur, Futsal, Karate, Kempo, Pencak Silat, Petanque, Renang, Sepak Takraw, Tarung Derajat, dan Tenis Lapangan. Untuk pertandingan eksebisi 2 cabang olahraga yaitu Selam dan Gateball.
Event olahraga bergengsi tingkat Mahasiswa yang diadakan sekali dalam dua tahun ini memperebutkan 1394 medali yang terdiri dari 411 emas, 413 perak, dan 570 perunggu. Peserta berasal dari 34 provinsi dari seluruh Indonesia dimana provinsi/daerah tersebut telah memiliki Badan Pembina Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) terdiri dari 3680 orang Mahasiswa akan bertanding hingga 21 Oktober 2017.
Atraksi terjun payung yang dilakukan oleh TNI AU dengan mengibarkan bendera POMNas XV memulai upacara pembukaan, dilanjutkan dengan tarian enik nusantara dan paduan suara mahasiswa UNHAS yang berprestasi di tingkat Internasional.
Rektor UNHAS Dwia Aries Tina Pulubuhu, Pada sambutannya menyampaikan, "yang paling penting membangun persatuan dan kesatuan dan membangun persahabatan, karena bangsa kita yang penuh persahabatan dan anti radikal."
Adapun tema POMNas kali adalah Kebersamaan dan Keberagaman Dalam Pembinaan Olahraga Mahasiswa untuk Meraih Prestasi Melalui POMNas XV 2017 dengan tagline 'Bersaing Bermartabat' dan melalui POMNas XV diharapkan dapat memupuk dan meningkatkan persatuan, kebersamaaan, persahabatan antar-mahasiswa se Indonesia.
Pada akhir acara pembukaan POMNAS XV Direktur Jenderal Pembelajaran dan kemahasiswaan Intan Ahmad mengingatkan POMNas bukan wahana olahraga tetapi aspek persaudaraan. Hal lain yg tidak kalah penting adalah membangun solidaritas dan kohesivitas antar anak bangsa.