UNPI-CIANJUR.AC.ID - Tanpa disadari makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa saja mengandung gula berlebih. Sementara, kandungan gula yang berlebihan akan memicu timbulnya berbagai penyakit.
John Yudkin, ahli nutrisi asal London, pada awal 1957 mulai memperdebatkan asal dari penyakit kronis, dan diketahui ternyata mengonsumsi gula yang berlebihan merupakan penyebab utama.
Dilansir dari Business Insider, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyatakan bahwa orang hanya boleh mengonsumsi 50 gram gula sehari atau setara dengan empat sendok makan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menghimbau untuk hasil yang terbaik seseorang hanya boleh mengonsumsi tidak lebih dari setengah jumlah yang disebutkan FDA.
Kenapa bisa demikian? Karena, mengonsumsi gula berlebih dari yang seharusnya berefek negatif bagi tubuh. Berikut beberapa efek di antaranya:
Obesitas
Salah satu faktor yang menyebabkan obesitas adalah penumpukan lemak di area tubuh. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya minuman dengan kandungan fruktosa. Dikutip Huffington Post, sebuah penelitian menyatakan bahwa kelebihan asupan fruktosa dapat menyebabkan sel lemak visceral menjadi matang. Sel ini memicu peningkatkan lemak di perut.
Diabetes
Risiko diabetes ditemukan pada mereka yang mengonsumsi minuman bergula lebih banyak, seperti soda, es teh manis, minuman energi, dan sebagainya. Negara dengan asupan gula tinggi akan menghadapi tingkat diabetes yang tinggi pula. Diabetes dipacu dengan terhambatnya produksi hormon insulin. Hormon insulin berguna untuk mengubah makanan menjadi energi.
Kanker Pankreas
Beberapa penelitian menghubungkan gula dengan kanker pankreas. Hal ini disebabkan, kebanyakan mengonsumsi gula dapat memicu obesitas dan diabetes. Keduanya dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker pankreas.
Tekanan Darah Tinggi
Biasanya konsumsi makanan asin yang dikaitkan dengan darah tinggi, tetapi ternyata gula juga dapat jadi penyebabnya. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi lebih dari 74 gram gula tiap harinya berisiko meningkatkan tekanan darah.
Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu di Amerika Serikat. Dikutip dari Huffington Post, sebuah studi di Journal of American Heart Association, menunjukkan bahwa gula dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Ini disebabkan sebuah molekul dari gula yang disebut glukosa metabolit glukosa 6-fosfat (G6P). Molektl tersebut bertanggungjawab atas perubahan protein otot jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Asam Urat
Asam urat disebut-sebut sebagai penyakit orang 'kaya'. Penyebab utamanya adalah makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti daging dan ikan asin. Namun, asam urat juga hasil dari metabolisme gula. Biasanya asam urat yang disebabkan oleh gula berasal dari konsumsi berlebihan minuman ringan yang manis, seperti soda.