UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kehadiran internet bisa memeratakan ekonomi di masyarakat, menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Ia lantas mencontohkan bagaimana internet bisa melahirkan idola-idola baru lewat video, misalnya.
Profesi semacam ini memang menjadi fenomena yang sedang tumbuh di tanah air, hingga lahir istilah vlogger atau Youtuber yang terkenal dan menghasilkan penghasilan dari konten yang mereka buat. Dengan cara ini, Sri Mulyani berharap ekonomi yang tumbuh bisa lebih inklusif. Sehingga, tak ada lagi anggapan bahwa pertumbuhan ekonomi itu elitis, alias hanya bisa dinikmati segelintir golongan saja.
Sri Mulyani mengatakan, "Dengan inklusi ekonomi, pertumbuhan tidak hanya dinikmati sekelompok kecil. (Tapi), jadi tempat bagi seluruh rakyat, sehingga aktivitas ekonomi bisa dipakai banyak orang agar tidak elitis."
Sebelumnya, BPS mengumumkan rasio gini Indonesia adalah 0,4 persen. Angka 1 menunjukkan ketimpangan pendapatan sempurna dan angka 0 untuk pemerataan sempurna. Dengan angka ini, ketimpangan di Indonesia disebutkan BPS ada di level menengah.
Inklusi ekonomi ini menjadi penting, karena menurutnya kesenjangan ekonomi yang tinggi malah akan menjadi ancaman bagi kestabilan dan keberlangsungan ekonomi itu sendiri.
Untuk meningkatkan pemerataan ekonomi ini, Sri Mulyani yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia menyebutkan kalau pemerintah memberikan dukungannya lewat pembangunan infrastruktur. "Kreativitas semacam itu bisa dikonsumsi masyarakat karena ada konektivitas. Maka pemerintah mau bangun infrastruktur. Sehingga ide bisa terhubung dengan yang mengkonsumsinya."
Selain itu, pemerintah juga berusaha meningkatkan jumlah orang yang bisa menghasilkan ide. "Yang menghasilkan ide harus didorong agar semakin banyak. Pemerintah bilang pendidikan penting agar masyarakat jad inovatif. Maka anggaran pendidikan dibesarkan."
Selain pendidikan, hal lain yang menurutnya tak kalah penting untuk tumbuhnya ide kreatif adalah 3C, confidence (kepercayaan diri), creativity (kreativitas), connectedness (konektivitas).
Agar ketiganya tumbuh, maka Sri Mulyani menilai adalah tugas pemerintah menciptakan situasi yang aman dan adil agar masyarakat morasa bebas, aman, dan percata diri untuk menghasilkan karya terbaik.