UNPI-CIANJUR.AC.ID - Facebook mulai mengembangkan jaringan data menggunakan gelombang berukuran milimeter di daerah pedesaan. Teknologi ini digunakan untuk untuk menghadirkan akses Internet tanpa harus membangun banyak infrastruktur.
Sanjai Kohli, salah seorang karyawan Facebook, mengatakan, Facebook sudah memiliki dua hak paten untuk membangun jaringan Internet dengan gelombang milimeter. Hingga saat ini, mereka juga sedang melakukan penelitian terkait pengembangan layanan internet berbasis teknologi tersebut. "Proyek ini merupakan bagian dari Connectivity Lab yang membantu misi dari Internet.org untuk menghubungkan empat miliar orang yang tidak memiliki akses internet."
Teknologi yang digunakan sejatinya tak jauh berbeda dengan Starry, sebuah perusahaan jaringan yang menggunakan gelombang milimeter berteknologi active phased array untuk menghadirkan koneksi Internet kepada pada konsumennya.
Dengan memanfaatkan spektrum berfrekuesi tinggi, Starry mampu menghadirkan koneksi Internet broadband yang memiliki kecepatan hingga hitungan gigabit untuk pengguna rumahan.
Langkah ini bukanlah satu-satu yang dilakukan oleh Facebook untuk menghadirkan koneksi Internet di wilayah pedesaan. Jejaring sosial ini juga sedang berusaha untuk memberikan konektivitas Internet di Afrika dengan menggunakan satelit yang sudah ada pada akhir tahun ini.
Selain itu Facebook juga meletakkan drone raksasa untuk diterbangkan ke daerah-daerah terpencil. Tujuannya sama, yakni menyediakan akses Internet bagi masyarakat di sana, demikian The Next Web.