UNPI-CIANJUR.AC.ID - Debu yang berukuran tak seberapa ini mengandung senyawa polutan yang bisa memainkan peranan dalam pertumbuhan sel lemak.
Peneliti dari American Chemical Society menemukan adanya senyawa yang disebut endocrine-disrupting chemicals (EDCs) atau bahan kimia yang dapat mempengaruhi endokrin tubuh. Endokrin berhubungan dengan hormon tubuh, baik sistem endokrin maupun kelenjar endokrin yang ada di otak.
EDCs ditemukan di debu rumah dan dapat merangsang sel lemak untuk berkembang dan jumlahnya semakin banyak, seperti dilansir dari The Independent.
Peneliti mencoba menambah debu rumah pada sel lemak yang diletakkan pada sebuah cawan petri. Hasilnya, Sel lemak bertambah dan tambahan sel ini disebut Trigliserida. EDCs adalah senyawa yang muncul secara natural dan dapat mereplikasi hormon tubuh.
Bukti dari studi pada hewan juga menunjukkan bahwa paparan EDCs pada awal masa pertumbuhan bisa mengakibatkan pertambahan berat badan di masa mendatang.
EDCs umumnya ditemukan pada barang-barang rumah tangga dan kadang pada debu di dalam rumah. Debu kemudian terhirup, tertelan atau terserap kulit. Berdasarkan data US Environmental Protection Agency, sekitar 50 miligram akumulasi debu rumah 'dikonsumsi' setiap hari oleh anak-anak.
Peneliti mengumpulkan sampel debu dari 11 rumah di Carolina Utara. Mereka menemukan, 7 dari 11 sampel debu merangsang pertumbuhan sel lemak menjadi sel lemak dewasa dan terakumulasi menjadi trigliserida. hanya satu sampel yang tidak memiliki efek. Temuan lainnya, 9 dari 11 sampel debu membuat sel membelah diri.
Peneliti menggunakan sel lemak dari tikus yang sering digunakan untuk mengetes senyawa lain dengan potensi yang sama, yakni akumulasi lemak trigliserida.
Dalam studi tersebut, mereka hanya menggunakan tiga mikrogram debu dan terbukti mempengaruhi sel lemak. Jumlah ini jauh lebih sedikit dari jumlah debu yang masuk ke tubuh anak-anak. Peneliti menyarankan bahwa paparan senyawa kimia melalui debu bisa mengganggu kesehatan metabolisme, khususnya anak-anak.
Dalam satu dari 44 debu rumah yang terkontaminasi, substansi debu pada plastik ditemukan punya efek paling kuat untuk merangsang pertumbuhan sel lemak.