UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Air Limbah Bahayakan Hampir Satu Miliar Jiwa
glg/antara • Kamis, 06 Juli 2017 10:00 Wib
Air Limbah Bahayakan Hampir Satu Miliar Jiwa
Sumber Foto : tempo.co
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di sebuah jurnal lingkungan, Rabu, air limbah yang tidak diolah dari kota yang digunakan untuk irigasi pertanian di seluruh dunia, membuat sekitar 885 juta jiwa menghadapi risiko penyakit, termasuk diare dan kolera.
 
Lahan pertanian di areal seluas 36 juta hektare di seluruh dunia, sama dengan luas Jerman, dialiri dengan air dari sungai dan danau kotor yang sebelumnya digunakan oleh penduduk kota dengan radius 40km dari hulu, menurut penelitian yang dilakukan oleh tim riset internasional.
 
Sebanyak 80 persen dari lahan pertanian tersebut yakni 29 juta hektare, berada di negara dengan pengolahan air limbah terbatas seperti China, India, Pakistan, Meksiko dan Iran, demikian dilansir Thomson Reuters Foundation.
 
Bagian pertama penelitian tersebut menggunakan sistem pemantauan jarak jauh dan informasi geografis (GIS) untuk analisis data, untuk memperkuat penelitian dan juga perkiraan.
 
Limbah yang tidak diolah, meski kemudian dilarutkan, tetap berbahaya untuk kesehatan, baik bagi petani maupun konsumen, menurut Pay Drechsel, ilmuwan dari Institut Manajemen Air Internasional (IWMI), "Di dalam air limbah terdapat banyak kotoran yang berasal dari tinja."
 
Petani di perkebunan bisa mengalami infeksi kulit akibat terkontaminasi air limbah, sementara konsumen menghadapi risiko menghadapi kontak dengan cacing, diare dan bahkan kolera setelah mengkonsumsi sayuran mentah.
 
Polusi yang diakibatkan oleh kotoran manusia dan hewan sudah terjadi di hampir satu dari tiga sungai yang ada di Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Menurut data dari PBB, sekitar 3,4 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi kotoran.
 
Anne Thebo dari Universitas California, Barkeley, mengatakan, "Selama investasi di bidang pengolahan limbah lebih lambat dibanding pertumbuhan penduduk, maka semakin banyak konsumen hasil pertanian mentah yang terancam."
 
Pada Maret lalu, ahli dari PBB mengatakan bahwa pemerintah di mana pun harus melihat bahwa pengolahan limbah bukan sebagai masalah biaya, tapi justru sebagai sumber berharga yang bisa digunakan untuk memenuhi permintaan atas semakin tingginya kebutuhan air bersih, energi dan bahan mentah.
 
Limbah juga mengandung nutrisi seperti fosfor dan nitrat yang bisa diubah menjadi pupuk, sementara lumpur bisa diolah menjadi biogas.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris