UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Anemia Dapat Turunkan IQ 10 persen
glg/antara • Jumat, 28 April 2017 10:00 Wib
Anemia Dapat Turunkan IQ 10 persen
Sumber Foto : news.psu.edu
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Anemia pada anak usia kurang dari dua tahun akan menganggu perkembangan syaraf otak atau kemampuan kognitif bahkan bisa menurunkan IQ hingga 10 persen, menurut Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Prof Dodik Briawan.
 
Dodik, dalam kegiatan praorasi guru besar IPB di Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, mengatakan, "Di Bogor, satu dari lima remaja mengalami anemia. Anemia dapat menurunkan 20 persen kemampuan kerja dan kemampuan kognitif. Dan, bersifat permanen."
 
Anemia merupakan masalah gizi mikro yang dialami hampir semua negara, jelasnya. Jumlah penderitanya diperkirakan mencapai dua miliar orang atau sepertiga dari populasi dunia. Penderita anemia paling banyak berasal dari Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika.
 
Secara umum, lanjutnya, 50 persen kejadian anemia karena kurangnya asupan zat besi sehingga sering disebut Anemia Gizi Besi atau AGB. Anemia sudah dikenal sejak pertengahan abad ke-16 di Eropa dengan nama chlorosis.
 
Dodik menambahkan, "Cara pengobatannya sudah diketahu saat ini dengan garam besi. Dalam satu hari kebutuhan manusia akan zat besi hanya 60 miligram per hari, dan bisa tercukupi dengan mengonsumsi daging, telur, dan ayam."
 
Ia menyebutkan akan ada fenomena loss generation (kehilangan generasi) dan bisa mengakibatkan kematian karena menurunnya imunitas akibat anemia. AGB, terjadi karena rendahnya kualitas konsumsi pangan. Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi beras 97,7 persen, sayuran 79,1 persen.
 
Pola diet yang dilakukan tersebut meningkatkan risiko anemia gizi besi, anemia karena infeksi dan penyebab lainnya seperti infeksi cacing dan malaria serta inflamasi karena TB dan HIV/AIDS. Hasil penelitian mahasiswa Program Magister IPB tahun 2016 mengungkapkan bahwa estimasi kerugian ekonomi bangsa Indonesia terhadap kasus anemia mencapai Rp62 triliun atau setara dengan 0,711 persen PDB.
 
Dodik menjelaskan, "Kerugian ekonomi pada anak balita dan sekolah sebesar Rp1,3 juta, remaja Rp830 juta, wanita dewasa Rp1,9 juta, dan laki-laki dewasa Rp2,8 juta per kapita per tahun." Pemerintah telah melakukan beberapa program untuk menangani AGB, yakni melalui fortifikasi pangan, suplementasi zat besi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) gizi, dan peningkatan kualitas konsumsi pangan.
 
"Bank Dunia tahun 2016 menyatakan bahwa dengan investasi satu dolar AS untuk perbaikan anemia pada kelompok wanita usia subur akan mengembalikan uang sebesar 12 dolar AS. Artinya investasi di bidang gizi khususnya anemia sangat menguntungkan," kata Dodik, seperti dilansir Antara.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris