UNPI-CIANJUR.AC.ID - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, melalui percakapan telepon, mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa penting untuk mendukung gagasan Prancis bagi penyelenggaraan konferensi internasional bagi perdamaian di Timur Tengah.
Nabil Abu Rdeinah, pembantu Presiden Abbas menyatakan kepada WAFA (kantor berita Palestina), percakapan telepon antara kedua pejabat tersebut dipusatkan pada Gagasan Prancis.
Abu Rdeinah, seperti dikutip Xinhua, mengatakan, "Presiden Abbas menekankan kepada Kerry bahwa ia menyambut baik gagasan itu dan perlu untuk mendukungnya, mengakhiri kebuntuan saat ini dan menciptakan suasana yang layak guna mengakhiri pendudukan Israel."
Pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius disambut baik oleh Presiden Palestina, negaranya akan segera melancarkan upaya baru guna memajukan penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional untuk menggolkan prinsip dua negara antara Israel dan Palestina.
Namun, gagasan Prancis itu dikritik Israel dan mengatakan itu akan mendorong rakyat Palestina untuk tidak membuat konsesi bagi perdamaian.